PERUSAHAAN penambangan timah (PT Timah) mendukung penuh kegiatan sosial dan budaya yang dilaksanakan oleh masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Salah satu buktinya mendukung pesta adat ruwah dan khataman Qur’an di Desa Pusuk, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat.

Dukungan PT Timah dalam kegiatan sosial keagamaan ini merupakan salah bentuk keterlibatan perusahaan dalam melestarikan adat, budaya dan tradisi masyarakat di lingkar tambang.

Diketahui, pesta adat ruwah dan khataman Qur’an merupakan tradisi tahunan yang digelar masyarakat dan sudah menjadi ciri khas Desa Pusuk.

Panitia Pesta Adat Ruwah dan Khatam Qur’an Desa Pusuk Sahani menjelaskan, pesta adat ruwah dan khatam Qur’an merupakan wujud syukur masyarakat, sekaligus dalam rangka meningkatkan silaturahmi jelang bulan suci ramadan.

“Pesta adat ruwah dan Khatam Qur’an Desa Pusuk sebagai wujud syukur kita atas nikmat, rezeki yang diberikan oleh Allah pada warga Desa Pusuk. Ini juga sekaligus mempererat silaturahmi, baik antar penduduk desa, mengundang sahabat, kerabat yang berada diluar desa untuk datang berkunjung, bertamu ke desa kami,” kata Sahani.

Baca Juga : Bahas Tata Kelola Komoditas Timah, Kejagung dan PT Timah Gelar Rakor Bersama Pemda se-Bangka Belitung

Sahani bersyukur, kegiatan ini didukung PT Timah yang selalu memperhatikan budaya masyarakat.

“Kami bersyukur kegiatan ruwah didukung berbagai pihak, dan PT Timah dua tahun ini turut mendukung pesta adat ruwah dan khatam Qur’an desa kami. Kami mengucapkan banyak terima kasih, semoga tahun depan PT Timah bisa mendukung kegiatan pesta adat desa kami,” ucap Sahani.

Sementara itu, Kepala Desa Pusuk Hopermen Daus menyampaikan selain pesta adat PT Timah juga membantu rumah layak huni bagi warga di desanya.

“Selama saya dua tahun menjabat Kades, PT Timah membantu kegiatan khatam Qur’an dan ruwah, selain itu juga dulu bantuan rumah layak huni diberikan bagi warga desa kami. Semoga ke depan bantuan serta program rumah layak huni ini tetap dipertahankan terutama membantu warga pesisir di desa kami,” tutur Daus. (Sumber : PT Timah)