SEBAGAI upaya untuk mendukung pengentasan dan penanganan stunting di Indonesia, PT Timah terus menggalakkan edukasi tentang pencegahan dan penanganan stunting di wilayah operasional perusahaan melalui program Kemunting (Kegiatan Menurun Stunting).

Berkolaborasi dengan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Bangka Belitung (AIMI Babel) PT Timah menggelar sosialisasi gizi di sentra UMKM Lingkungan Nelayan II Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu, (26/2/2025)

Program penanganan stunting PT Timah ini juga selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.

Baca Juga : Manajemen RSUD Bangka Selatan Semakin Bobrok, Hak Pegawai tak Dibayarkan

Melalui program Kemunting ini, PT Timah bersama AIMI Babel mengedukasi warga Nelayan II Sungailiat tentang pencegahan stunting dengan meningkatkan kemampuan para ibu dalam menyiapkan makanan sehat, guna mencukupi standar gizi dengan memanfaatkan pangan lokal yang tersedia.

Program Kemunting di Lingkungan Nelayan II Sungailiat ini turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Bangka Isnaini, Lurah Sungailiat Farid Anshary dan masyarakat setempat.

Pj Bupati Bangka, Isnaini mengapresiasi program Kemunting yang dilaksanakan PT Timah bersama AIMI Babel. Ini merupakan kolaborasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya mengedukasi orang tua dalam memberikan makanan yang bergizi kepada anak-anaknya.

“Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada PT Timah, semoga sosialisasi ini memberikan dampak yang baik untuk warga kami, terutama untuk mewujudkan generasi masa depan yang lebih baik, yakni Generasi Emas 2045,” kata Isnaini.

Baca Juga : Bobroknya Pelayanan RSUD Bangka Selatan, Dugaan Malapraktik Berlanjut ke Ranah Hukum

Senada, Lurah Sungailiat Farid Anshary mengaku PT Timah kerap memberikan pelayanan kesehatan bagi warganya.

“Terima kasih kepada PT Timah yang selalu membersamai perkembangan kesehatan dan gizi warga kami. Sosialisasi hari ini salah satu kolaborasi yang dilakukan PT Timah kepada warga kami, dalam menanggulangi permasalahan stunting. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini tidak hanya sampai di sini namun dapat terus dilaksanakan terus ke depan,” ujar Farid.

Sementara itu, Ketua AIMI Babel Ira Sukmawati menjelaskan informasi tentang pentingnya gizi yang baik terutama bagi ibu hamil. Mengingat pencegahan gizi buruk pada anak-anak dimulai dari ibu hamil.

“Dengan adanya edukasi seperti ini semoga semakin sadar untuk bersama-sama mencegah stunting,” kata Ira.

Edukasi stunting ini penting bagi para orang tua, untuk memberikan pemahaman tentang pemenuhan gizi yang baik dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Baca Juga : Bupati Bangka Apresiasi PT Timah Peduli UMKM

“Anak-anak itu lebih menyukai hal-hal yang baru, seru dan ramai dan semua itu ada di ponsel, karena itu mereka lebih asyik dengan ponsel. Karena itu, sebagai orang tua kita harus pintar mencari cara agar anak semangat makan, misalnya dengan cara disuapi, atau ditemani saat si anak makan,” pesan Ira.

PT Timah secara berkelanjutan melaksanakan edukasi program penanganan stunting bagi masyarakat di wilayah operasional.

Selain edukasi, Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ini juga memberikan paket makanan tambahan bagi anak-anak stunting.

Hal ini merupakan salah satu komitmen perusahaan untuk mendukung peningkatan kualitas SDM menuju Indonesia Emas 2045. (Sumber : PT Timah)