PT Timah Bersama Kelompok HLB Sawang Bangun Ketahanan Pangan
KELOMPOK Hidroponik Lanjut Bestari (HLB) mitra binaan PT Timah terus berkembang. Bahkan saat ini telah berhasil menanam berbagai jenis sayur mayur untuk mendukung ketahanan pangan di Desa Sawang Laut, Provinsi Kepulauan Riau.
Program hidroponik tidak hanya untuk mendukung ketahanan pangan, tapi komitmen perusahaan untuk memberdayakan kelompok perempuan guna meningkatkan perekonomian masyarakat desa setempat.
Sebelumnya, kelompok HLB didampingi PT Timah untuk melakukan pertanian hidroponik guna mendukung ketahanan pangan. Mengingat, sebagai daerah kepulauan masih bergantung dengan daerah lain untuk memenuhi kebutuhan sayur mayur.
Setelah mendapatkan pembinaan dari PT Timah, kelompok HLB terus menambah berbagai jenis varian sayuran yang ditanam dan hasilnya juga terus meningkat.
Ketua Kelompok HLB Sartini mengaku sejak kelompoknya dibina PT Timah sudah enam kali panen berbagai jenis sayuran.
“Sudah enam kali panen. Awalnya kami hanya menanam pokcoy, satu meja sekali panen bisa sampai 30 kilogram dan kami ada dua meja. Sekarang sudah banyak sayuran yang ditanam seperti sawi manis, pokcoy, selada dan daun sop,” kata Sartini, Senin (17/2/2025).
Dijelaskan Sartini, bahwa dari hasil pertanian hidroponik yang mereka jalankan. Anggota kelompoknya sudah merasakan manfaatnya. Artinya, tidak hanya mendapatkan ilmu, tapi juga berdampak pada ekonomi mereka.
“Tadinya kami hanya ibu rumah tangga biasa, sekarang kami sudah produktif dengan adanya program pertanian hidroponik dari PT Timah. Bahkan kalau panen kami sudah mendapatkan penghasilan untuk anggota kelompok,” ujar Sartini.
Saat ini, kata Sartini, kelompoknya mulai mengembangkan pertanian cabai. Pasalnya, harga cabai yang cukup mahal sehingga mereka bisa menghasilkan cabai sendiri.
“Dari hasil hidroponik yang kami lakukan, kami kembangkan lagi, beli polibek untuk tanam cabai. Anggota kelompok nanti menanam cabai di pekarangan rumah mereka dan ini kita juga akan mengajak masyarakat untuk menanam cabai,” jelas Sartini.
Berbekal dari pelatihan dan dukungan dari PT Timah, lanjutnya, anggota Kelompok HLB bisa meningkatkan ketahanan pangan warga dalam memenuhi kebutuhan sayuran.
“Sayuran yang dihasilkan ini dijual ke masyarakat, warung-warung dan ada juga yang sudah pesan. Permintaannya cukup banyak, kita terus berupaya mengembangkan produk pertanian bersama kelompok perempuan,” ujarnya.
Sartini bersyukur kelompoknya mendapatkan dukungan penuh dari PT Timah sehingga bersama perempuan lainnya bisa lebih produktif dan memiliki wawasan tentang pertanian hidroponik.
“Kami dibina PT Timah dan ini luar biasa sekali. Manfaatnya sudah kami rasakan. Tidak hanya pengetahuan yang bertambah, tapi juga memberikan dampak ekonomi bagi kami kelompok perempuan,” tutur Sartini.
(Sumber : PT Timah)