PT DAK Timah Berupaya Menjadi Produsen Kapal Terbaik di Industri Maritim
ANAK perusahaan PT Timah, yakni PT DAK dan Perkapalan Air Kantung terus berkomitmen untuk menjadi produsen kapal terbaik dengan menghadirkan inovasi, kualitas dan keandalan dalam setiap produknya.
Hal ini disampaikan dalam resepsi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 PT DAK yang dipusatkan di PT DAK Galangan Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (11/2/2025).
Dalam momen HUT ke-29 PT DAK pada 1 Februari 2025, dengan menggelar beragam rangkaian kegiatan sosial yaitu donor darah dan bantuan bagi masyarakat.
Resepsi HUT ke-29 PT DAK turut dihadiri Direktur SDM PT Timah Hendra Kusuma Wardana dan jajaran direksi lainnya, mitra kerja, penerima bantuan CSR PT DAK, serta turut bergabung secara virtual PT DAK Galangan Lombok.
Hendra mengajak seluruh karyawan untuk memupuk rasa kekeluargaan dan cinta terhadap perusahaan.
“Mari kita cintai PT DAK, selayaknya kita menyayangi keluarga sendiri, agar tercipta kekompakan dan kerja sama yang baik,” kata Hendra.
Sementara itu, Direktur Utama PT DAK Bambang Wibisono menjelaskan, bahwa usia ke-29 telah menjadi saksi pasang surut dalam perkembangan usaha PT DAK. Karena itu, perusahaan akan terus berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi industri galangan kapal dunia.
“Pada usia ke-29 ini, sesuai dengan tema kolaboratif dan inovatif, PT DAK bertekad membuktikan kualitas dan komitmennya untuk memberikan kinerja terbaik bagi industri galangan kapal dunia,” ujar Bambang.
Dijelaskan Bambang, PT DAK akan melakukan perluasan pasar dan kolaborasi untuk menapaki pasar global.
“Dengan speed and quality, kami akan berusaha memperluas pasar, melakukan kolaborasi unit perusahaan dengan stakeholders, bahu membahu menapaki pasar global,” jelas Bambang.
“Semoga di tahun mendatang PT DAK semakin sukses, maju dan mampu berinovatif memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ucap Bambang.
Rangkaian resepsi dilakukan mulai dari penyerahan penghargaan karyawan senior terbaik, penyerahan paket bantuan ke beberapa sekolah dasar dan panti asuhan, dan ditutup dengan siraman rohani oleh Ustaz H. Muhammad Kurnia. (Sumber : PT Timah)