Proyek Dermaga Penutuk dan Tanjung Gading Tak Selesai, Perpanjangan Kedua Selama 40 Hari
DUA dari empat unit proyek rehabilitasi pembangunan dermaga atau pelabuhan penyeberangan rakyat di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tak selesai meski telah satu kali diperpanjang hingga 15 Februari 2022.
Sebelumnya proyek tersebut ditargetkan selesai pada 27 Desember 2021 sesuai dengan kontrak kerja tertanggal 15-19 Juli 2021.
Proyek rehabilitasi dermaga tersebut dikerjakan pada bulan Juli 2021 lalu oleh Bidang Perhubungan Laut Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Hubla ASDP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel bekerja sama dengan pihak ketiga.
Empat unit dermaga rakyat itu di antaranya dermaga rakyat Pongok, dermaga rakyat Penutuk, dermaga plengsengan Tanjung Gading Lepar Pongok (Lepong) dan dermaga ponton apung pelabuhan Sadai. Selain dermaga juga pelebaran jalan lingkungan dan areal parkir pelabuhan Sadai. Total anggaran secara keseluruhan Rp 32 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Transportasi Laut tahun 2021.
Adapun pihak ketiga atau kontraktor yang mengerjakan kegiatan proyek tersebut di antaranya proyek dermaga plengsengan Tanjung Gading dikerjakan oleh PT Cahaya Sriwijaya Abadi, dengan nilai kontrak Rp 11.173.655.000. Dermaga rakyat Penutuk dikerjakan oleh PT Berkat Serasan Mandiri, dengan nilai kontrak Rp 11.220.125.000. Dermaga rakyat Pongok dikerjakan oleh CV Tegar Bermana Const, dengan nilai kontrak Rp 2.799.990.000. Dermaga ponton apung pelabuhan Sadai dikerjakan oleh PT Menara Gading Sakti, dengan nilai kontrak Rp 3.941.189.000. Proyek jalan lingkungan dan areal parkir (fasilitas darat) pelabuhan Sadai dikerjakan oleh CV Cahaya Utama, dengan nilai kontrak Rp 1.217.663.000.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perhubungan (PUPRHub) Pemkab Basel Achmad Ansyori melalui Kepala Bidang (Kabid) Hubla ASDP Budi Heriyansah kepada babelhebat.com menjelaskan, dua dari empat proyek dermaga yang tak selesai itu adalah dermaga Tanjung Gading dan Penutuk, lantaran masih ada sebagian pengerjaan yang belum selesai seperti tempat sandar perahu, tangga dan lampu penerangan sehingga diberikan waktu perpanjangan kedua untuk menyelesaikan pengerjaan hingga 40 hari ke depan.
“Kalau dermaga Pongok dan dermaga ponton apung Sadai sudah selesai 100 persen. Sadai selesai dikerjakan pada 27 Januari 2022 dan Pongok selesai dikerjakan pada 15 Februari 2022,” kata Budi Heriyansah, Jum’at (25/2)
Budi yang juga merangkap sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek itu menambahkan, untuk pengerjaan dermaga Tanjung Gading diperpanjang mulai dari tanggal 15 Februari 2022 hingga 40 hari ke depan. Sedangkan, untuk pengerjaan dermaga Penutuk diperpanjang selama 30 hari ke depan.
“Saat ini pengerjaannya dilanjutkan perpanjangan waktu yang kedua kali disertai pembayaran denda sampai dengan pengerjaan selesai 100 persen,” jelas Budi.