PROYEK bekecak, tiga hari tiga malam habiskan anggaran biar anggaran terserap 100 persen pada saat pelaporan anggaran di akhir tahun anggaran 2024.
Seperti itulah dan begitulah kiranya harapan pihak penyelenggara proyek bekecak atas kegiatan (event) yang diselenggarakan diujung Selatan Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tepatnya di Sport Center Parit Tiga Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Baca Juga : Bangka Selatan Berhias, Bersama Kita Bisa
Proyek non fisik yang dikemas dalam bentuk event pariwisata ‘Basel Bekecak, Behame Kite Pacak’ (Basel Berhias, Bersama-sama Kita Bisa) ini, merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Bangka Selatan (27 Januari 2003-27 Januari 2024).
Baca Juga : Petugas Kebersihan Gerak Cepat Membersihkan Sampah di Kawasan Parit Tiga Toboali
Proyek ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, dengan menghadirkan penyanyi dari luar daerah yakni Resty Ananta (Penyanyi Dangdut), Ligea Rizkia Putri (Gea) pelantun lagu ‘Jangan Pergi’ dan Gilga GildCoustic (Grup Musik Jawa).
Pastinya, proyek ini menyedot dan menghabiskan anggaran (APBD) yang tak sedikit hingga ratusan juta rupiah bahkan bisa saja miliaran rupiah. Mengingat selama tiga hari tiga malam (Senin-Rabu) atau sedari tanggal 15-17 April 2024, segenap panitia yang ikut terlibat dalam pusaran proyek ini butuh makan dan minum dan juga mungkin honorium. Sebab, event ini sifatnya kegiatan dan yang namanya kegiatan pastilah ada anggaran yang telah dianggarkan sejak jauh hari sebelumnya.
Baca Juga : UMKM Luar Daerah Serbu Toboali
Selain itu, peralatan seperti sound system berikut dengan panggung serta lampu lighting juga harus dibayar dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Semuanya itu harus dibayar, termasuk juga para penyanyi dan grup musik yang didatangkan dari luar daerah harus dibayarkan melalui APBD.
Baca Juga : Oke Gas, Tiga Hari Tiga Malam Parit Tiga Toboali Bergoyang
Artinya, sumber anggaran pembiayaan proyek bekecak selama tiga hari tiga malam, murni dibebankan pada APBD, begitu juga dengan pihak penyelenggaraannya dilaksanakan langsung oleh dinas terkait (DPKO). Artinya, bukan dilaksanakan oleh pihak ketiga ataupun EO (Event Organizer).
Terlepas besar dan kecilnya anggaran yang digunakan dan dihabiskan untuk proyek bekecak ini. Wajib bagi dinas terkait untuk mempertanggungjawabkannya meski dalam penggunaannya tidak dibuka dan diumumkan secara terperinci ke publik (rakyat) melalui papan reklame atau baliho. Mengingat proyek bekecak ini sama dengan proyek pada umumnya karena sumber anggarannya dari APBD.
Mungkin, alasan klasiknya tidak diumumkan ke publik karena berkaitan dengan anggaran menyangkut rahasia negara dengan alasan klasik lainnya bahwa tidak semua informasi dapat dibuka dan terbuka untuk publik. Padahal, publik wajib tahu dan harus mengetahui atas sumber anggaran yang digunakan apalagi yang bersumber dari APBD yang merupakan sumber uang dari rakyat.
Salam Bekecak