Jakarta, Babelhebat.com – Per tanggal 1 Desember 2022 lalu tercatat 194.026 jiwa atau 96,08 persen dari 201.948 jiwa penduduk di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdaftar sebagai peserta dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hal ini diutarakan Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid saat peluncuran Universal Health Coverage atau UHC sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 58 dan Hari Keluarga Nasional ke 29, di kawasan Pantai Kelisut, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Minggu (11/12/2022).
Baca Juga: Dinkes Basel Gencar Sosialisasi Berobat Gratis
Dengan demikian, sehingga Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mendapat penghargaan dari pemerintah pusat. Penghargaan berupa trofi UHC tersebut diberikan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin melalui Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian kepada Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, Selasa (14/3/2023) di Jakarta.
Penghargaan tersebut berkaitan dengan cakupan layanan kepesertaan kesehatan gratis di Negeri Beribu Pesona (Bangka Selatan_red) yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.
Baca Juga : Berobat Gratis di Basel Mulai Berlaku
Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid menjelaskan, penghargaan pertama untuk Bangka Selatan yang diterimanya tersebut tidak terlepas dari peningkatan cakupan layanan kepesertaan BPJS Kesehatan. Kenaikan cakupan layanan mencapai 96,4 persen atau setara 194 ribu jiwa. Angka ini meningkat drastis jika dibandingkan pada Oktober 2022 yang hanya sebesar 66,7 persen.
Baca Juga : Ini Jumlah Masyarakat Basel yang Terdaftar di JKN-KIS
“Anggaran yang disiapkan pada tahun 2023 ini mencapai lebih dari Rp 30 miliar,” kata Riza, sapaan akrab Bupati Basel tersebut.
Riza, dengan slogan kerjanya bersama Wakilnya Debby Vita Dewi ‘Asak Kawa Kite Pacak’ tersebut mengapresiasi kepada seluruh pihak dan termasuk BPJS Kesehatan Cabang Basel dalam rangka mencapai predikat UHC.
“Kami, Riza-Debby mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk pihak BPJS Kesehatan yang sudah berkolaborasi dengan Pemkab Bangka Selatan untuk pencapaian ini,” ujar Riza seraya bersyukur atas penghargaan yang diterimanya tersebut. Namun lebih dari itu dan yang terpenting adalah bagaimana masyarakat terlayani dan merasakan manfaatnya.
Baca Juga : Bulan Maret Proyek di Basel Mulai Dilaksanakan
Riza menambahkan, kesehatan merupakan salah satu indikator pembangunan manusia dan perekonomian suatu bangsa. Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang ingin dicapai yaitu UHC.
Karena itu, lanjut Riza, Pemkab Bangka Selatan menyambut baik program pencanangan UHC yang merupakan sistem penjaminan setiap warga Bangka Selatan memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan bermutu secara gratis.
Baca Juga : Lima Dinas Ini Paling Besar Menerima APBD 2023
“Masyarakat Bangka Selatan kalau sakit bisa ke puskesmas dan bisa dirujuk ke rumah sakit cukup membawa KTP pasti akan dilayani,” jelas Riza berharap melalui program UHC ini dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat, khususnya jaminan pelayanan kesehatan.
Diketahui, bahwa penghargaan tersebut sejalan dengan penuntasan program berobat gratis menggunakan Kartu Tanda Penduduk atau KTP asli Bangka Selatan. Program berobat gratis ini salah satu dari empat program janji politik Riza-Debby di antaranya bantuan seragam dan perlengkapan sekolah untuk peserta didik baru, bantuan Usaha Kecil Menengah untuk para pelaku UKM lokal, bantuan bibit sawit dan pupuk untuk para petani.
