AKTIVITAS penambangan pasir timah dengan menggunakan ponton apung mulai mengobok-ngobok perairan Sukadamai, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Baca Juga : Puluhan Istri Pekerja TI Apung dan Selam Aksi Damai di Kantor Bupati Bangka Selatan
Pantauan di lapangan terdapat puluhan unit hingga ratusan unit ponton apung yang terbuat dari kayu, papan dan drum plastik ini, mengepung perairan Sukadamai sejak satu pekan terakhir.
Aktivitas ini bukan yang pertama dan juga bukan yang terakhir di perairan Sukadamai. Ini sudah berlangsung lama dari tahun ke tahun, meski sebelumnya sempat berhenti namun tidak lama karena ada sesuatu hal yakni rahazia dan lain sebagainya.
Seperti diketahui, bahwa pesisir perairan Sukadamai hingga menuju ke pesisir Nek Aji merupakan tempat bagi nelayan sungkur menjaring udang untuk bahan baku terasi.
“Awalnya sempat berhenti, tapi ini lihat sendiri lah mulai marak. Jujur kami juga tidak tahu siapa yang mengkoordinirnya, begitu juga dengan legalitas dan sebagainya,” kata salah satu sumber tertutup yang meminta namanya untuk tidak dipublis, Rabu (27/12/2023) petang.
Guna keberimbangan berita, tim redaksi babelhebat.com masih terus berupaya mengkonfirmasikan ke para pihak terkait.