PENJABAT (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mengapresiasi program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) Tahun 2024 yang diluncurkan Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Peluncuran program ini dilaksanakan di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, Rabu (20/3).
Program ini termasuk layanan penukaran uang Bank Indonesia bersama perbankan.
Menurut Lusje, masyarakat dapat fasilitas unutk melakukan penukaran uang baru yang biasa terjadi di momen ramadan dan Idulfitri.
“Pergunakan hari ini karena semarak ini hanya dua hari untuk jadwal sekarang. Manfaatkan fasilitas ini. Bisa juga melalui aplikasi yang dikeluarkan oleh BI, untuk memperkenalkan digitalisasi karena sekarang sudah era digital, masyarakat diperkenalkan dengan digital,” kata Lusje.
Lusje mengingatkan agar masyarakat dapat lebih bijak saat belanja kebutuhan, terutama saat jelang Idulfitri. Hal ini, diingatkannya agar tidak terjadinya lonjakan kenaikan inflasi.
“Harapan saya, masyarakat dapat bijak belanja sesuai kebutuhan bukan berdasarkan keinginan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy Sariu Tamawiwy menjelaskan, kegiatan ini merupakan hal yang rutin dilaksanakan oleh BI dan secara serentak berlangsung di setiap daerah selama bulan ramadan.
Bahkan, lanjutnya, sudah menjadi kewajiban BI dalam salah satu pilar mereka dalam menjamin ketersediaan uang rupiah di daerah, khususnya di momen ramadan dan Idulfitri.
“Kami mengusung komitmen melayani masyarakat, memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah di ramadan melalui SERAMBI ini. BI bersama perbankan sama-sama menjamin masyarakat dilayani dari sisi ketersediaan uang khusus di momen ini,” jelas Rommy.
Untuk penukaran uang, kata Rommy, masyarakat dapat melalui aplikasi PINTAR BI dengan mendaftar diri terlebih dulu. Kemudian akan terdata dengan baik. Data tersebut realisasi penukaran tahun 2024 akan menjadi dasar proyeksi BI untuk ramadan berikutnya.
“Harapan kami masyarakat memanfaatkan aplikasi PINTAR dengan baik. Penggunaan aplikasi ini juga menjadi edukasi di dalam era digitalisasi,” tutur Rommy.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung beserta Forkopimda, Kepala BPS dan perbankan.
