Pj Gubernur Babel : Sektor Perikanan Menjanjikan untuk Ketahanan Pangan
PENJABAT (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Sugito, melakukan kunjungan kerja ke Teaching Farm Aquatic Karang Taruna Eco Garden Kelekak Bantun, Desa Pagarawan, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Rabu (8/1/2025).
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Sugito melihat dan meninjau langsung fasilitas edukasi, wirausaha berbasis ekologi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang dikelola oleh Karang Taruna (Kartaru) Kabupaten Bangka.
Begitu tiba di lokasi, Sugito beserta rombongan diajak untuk meninjau langsung 5 kolam tambak ikan nila dan lele di mana setiap kolamnya berukuran 40 kali 40 meter.
Di sela-sela peninjauan tambak ikan tersebut, Sugito juga turut menebar pakan ikan ke kolam tambak.
Sambil berbincang-bincang memantau tambak tersebut, Sugito menyampaikan, jika difokuskan pada suatu daerah yang berpotensi dalam meningkatkan ketahanan pangan, hendaklah diklasifikasikan dan diidentifikasi desa mana saja yang berpotensi, pada umumnya disebut dengan desa tematik.
“Karena di sini potensinya ikan nila, maka dana desanya diarahkan minimal 20 persen untuk produksi nila yang secara umum disebut dengan desa temaktik. Ketahanan pangan ada dua, yakni nabati dan hewani, disesuaikan dengan potensi daerah untuk dijadikan pembelajaran, sehingga bisa diidentifikasi mana desa yang fokusnya ke perikanan, yang tentunya bisa menunjang ketahanan pangan,” kata Sugito dikutip dari laman resmi babelprov.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bangka Supriyanto menyampaikan kepada Pj Gubernur Babel Sugito agar adanya dukungan penguatan skill (keahlian) dan pendampingan dari pemerintah.
Supriyanto menambahkan, jika kendala dalam pengelolaan pakan ikan sudah diatasi dengan menjalin kerja sama dengan BUMDes Air Anyir.
“Tahun lalu kita melatih sebanyak 21 desa, setelah itu kita pancing dengan pemberian bantuan mesin pakan ikan. Untuk mengatasi kendala pakan ikan, kita sudah menjalin kerja sama dengan BUMDes Air Anyir dalam mengelola olahan pakan ikan. Kebetulan untuk room material bahan pakan lokal mandiri sudah ada di Babel semua, dan sudah di uji cobakan tahun lalu, tinggal penguatannya saja, pendampingan program, serta penguatan skill saja,” jelas Supriyanto.
Sebelum mengakhiri kunjungan kerjanya, Sugito mengajak masyarakat Babel datang ke Teaching Farm Aquatic Karang Taruna Eco Garden Kelekak Bantun untuk mereplikasikan potensi perikanan yang ada agar menciptakan ketahanan pangan di setiap desa yang semakin maju.
“Kita setiap desa punya 20 persen untuk ketahanan pangan, yang punya potensi perikanan silakan dikembangkan di seluruh Kepulauan Bangka Belitung. Bisa belajar di Karang Taruna Pagarawan ini, silakan replikasikan apa yang dimiliki, kembangkan desa kita, percaya desa. Kita pasti bisa mewujudkan desa terdepan dengan ketahanan pangan yang kuat,” tegas Sugito.