PEKERJAAN yang baik dapat membantu individu untuk membangun diri mereka sendiri. Khususnya melalui keterampilan yang lebih kuat, pendapatan yang lebih tinggi dan stabil, serta rasa pencapaian dan janji.
Karena itu, hal tersebut dinilai selaras bagi pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek dan lintas generasi, di mana pertumbuhan sumber daya manusia sejalan dengan teknologi dan investasi dalam meningkatkan standar hidup.
Sedangkan, dalam konteks global dengan inflasi yang terus berlanjut dan perspektif pertumbuhan yang moderat, penyediaan lapangan kerja merupakan tantangan utama dalam rangka mendukung daya beli dan aktivitas perekonomian.
Karena itu pula, pasangan dengan jargon BERAMAL ‘Bersama Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal Fadlullah’ menyusun program unggulan dalam menghadapi tantangan tersebut. Salah satunya, yakni penciptaan lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong pendapatan masyarakat.
Hal tersebut dapat direalisasikan apabila mereka diizinkan masyarakat untuk kembali memimpin Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada periode 2024-2029.
“Keharusan ini bersifat publik dan pribadi, mengingat akses terhadap pendidikan dan keterampilan yang dikembangkan dalam pelatihan dan pekerjaan mempunyai manfaat pribadi dan dampak positif bagi komunitas dan masyarakat,” kata Erzaldi, Senin (16/9).
BACA JUGA : Erzaldi-Yuri : Pendidikan untuk Ciptakan SDM Berkualitas
Erzaldi menjelaskan, penciptaan lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong pendapatan masyarakat memang menjadi salah satu fokus pasangan BERAMAL, dalam rangka menuju Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang cerdas, maju, dan sejahtera berbasis pembangunan berkelanjutan.
Mengapa Penciptaan lapangan kerja yang berkualitas dan mendorong pendapatan masyarakat begitu penting? Erzaldi menegaskan, data ketenagakerjaan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menunjukkan tren perubahan dalam lapangan pekerjaan utama.
Pada sektor primer, persentase penduduk yang bekerja di bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami fluktuasi. Sehingga, proses transisi sektor lini menimbulkan tantangan baru dalam pembangunan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas sehingga dapat mendorong pendapatan masyarakat,” ujar mantan Gubernur Babel periode 2017-2022 ini.
Diketahui, strategi Erzaldi dalam menciptakan lapangan pekerjaan di Babel memang patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, tingkat pengangguran di Babel setiap tahun mengalami penurunan hingga mencapai angka 3,62 persen di masa kepemimpinannya kala itu. Bahkan angka tersebut di bawah rata-rata nasional sebesar 5,82 persen.
Harus diakui, bahwa salah satu alasan berkurangnya angka pengangguran di Babel kala itu, tak lepas dari kepiawaian Erzaldi dalam menarik minat para investor di berbagai industri dan pelaku bisnis di beragam sektor sehingga dapat memperluas lapangan pekerjaan baru.
Dari kepiawaiannya ini, Erzaldi juga diberikan apresiasi, bahkan ditunjuk sebagai pemenang gold untuk kategori Provinsi Kecil Investasi Indonesia Attractiveness Award 2019.
Itulah sedikit bukti konsistensi Erzaldi dalam membangun lapangan kerja dan mendulang pendapat bagi masyarakat. Sehingga nantinya diharapkan bisa menjadi patokan bagi seluruh masyarakat dalam menentukan pilihannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Babel pada 27 November 2024.