PENJABAT (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama bersama Forkopimda berbagi tugas untuk mengunjungi berbagai lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11).
Kunjungan ke TPS tidaklah lain untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara berjalan aman dan lancar.
Budi menjelaskan, terdapat 311 TPS yang tersebar di seluruh Kota Pangkalpinang. Kunjungan ke TPS bersama Forkopimda, yakni pihaknya bersama Kejari memantau di 6 TPS, sementara Kapolres dan Dandim memantau di 4 TPS.
Selain ke TPS, Budi bersama Forkopimda juga berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan rumah sakit untuk memastikan, bahwa proses pemungutan suara dapat berjalan aman dan lancar sesuai dengan aturannya. Mengingat Lapas dan rumah sakit memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan TPS umum, sehingga membutuhkan pengawasan lebih intensif.
“Jadi intinya kita ambil sampelnya di Lapas, begitu juga dengan yang di rumah sakit juga sama yang di masyarakat. Sampai saat ini masih kondusif, semoga sampai dengan perhitungan dan sampai pleno,” kata Budi.
Menurut Budi, cuaca hujan yang melanda Kota Pangkalpinang pada hari pemungutan suara menjadi salah satu tantangan utama. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat para petugas dan masyarakat untuk berpartisipasi.
Berdasarkan hasil pantauan, hingga pukul 11.00 WIB tingkat partisipasi pemilih baru mencapai 30-40 persen. Namun, Budi Utama optimis bahwa angka tersebut akan meningkat seiring berjalannya waktu. Pada sore hari, tingkat partisipasi diperkirakan mencapai 55 persen, meskipun hasil akhirnya masih menunggu rekapitulasi resmi.
“Apapun hasilnya, ini semua adalah ketentuan dari Yang Maha Kuasa,” ujar Budi Utama mengapresiasi semangat masyarakat yang tetap antusias datang ke TPS meski cuaca kurang mendukung.
Sejauh ini, pelaksanaan Pilkada di Kota Pangkalpinang berlangsung kondusif dan aman. Karenanya itu, Budi mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk aparat keamanan dari Polres dan Kodim, yang bekerja keras menjaga stabilitas selama proses demokrasi berlangsung.
“Kami berharap kondisi aman dan kondusif ini dapat terus terjaga hingga proses penghitungan suara dan pleno tingkat kota selesai,” jelas Budi mengingatkan bahwa pilkada adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan penuh kegembiraan dan sukacita.
Budi mengajak seluruh masyarakat Pangkalpinang untuk terus menjaga semangat demokrasi ini hingga berakhirnya proses pilkada.
“Partisipasi aktif dari masyarakat adalah kunci suksesnya pilkada. Mari kita bersama-sama menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan demokrasi ini,” tutur Budi.
