JAKARTA, Babelhebat.com –  Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan patut berbangga atas menerima piala adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI), Selasa (28/2/2023).

Kali ini, piala yang ketiga kalinya diterima Pemkab Basel atas hasil penilaian tahun 2022 oleh tim penilai dari KLHK RI. Meliputi pemukiman penduduk, lingkungan perkantoran, sekolah, rumah sakit, Tempat Pembuangan Akhir Desa Kepoh, pasar, objek wisata dan lain sebagainya.

Baca Juga: Cekcok Mulut Antar Pedagang di Kawasan Pasar Terminal Toboali, Satu Pedagang Bersimbah Darah

Piala adipura yang diterima Pemkab Basel tidaklah lain atas jerih payah serta keringat para petugas kebersihan yang tergabung dalam Satuan tugas Dinas Lingkungan Hidup. Mengingat bahwa hampir setiap harinya para petugas kebersihan, yakni pasukan kuning dan petugas mobil sampah membersihkan ke semua lini titik fokus yang menjadi penilaian tersebut agar tetap selalu bersih dari tumpukan sampah ataupun kotoran sejenisnya.

4A1A1978 1

Selain itu, keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga sebagai pendongkrak atas kembali diterimanya piala adipura untuk kategori kota kecil yakni Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

“Alhamdulillah. Piala adipura tahun 2022 yang kita terima ini, merupakan piala yang ketiga kalinya setelah dua tahun terakhir tidak ada penilaian lantaran Covid-19,” ucap Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi kepada wartawan di Gedung Manggala Wanabakti Direktorat Penanganan Sampah KLHK RI, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Pedagang yang Bertikai di Pasar Terminal Toboali Sepakat Berdamai, Ini Permintaan Korban

Bunda Debby, begitu sapaan akrabnya tersebut mengapresiasi kinerja petugas kebersihan yang tergabung di DLH telah memberikan yang terbaik untuk darah, yakni berupa piala adipura tahun 2022.

“Ini semua berkat kerja sama dan dukungan dari semua pihak yang ikut andil dalam menjaga kebersihan lingkungan,” kata Bunda Debby.

Selain itu, diakuinya bahwa peran dari petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup sangat luar biasa dalam melaksanakan tugas.

“Piala adipura ini untuk kita semuanya, masyarakat Bangka Selatan, dan ini kado terbaik dari pasukan kuning dan petugas mobil sampah. Mereka adalah tim kebersihan, pahlawan kebersihan yang setiap harinya bertugas dilapangan, bahkan sedari pagi dan pernah sampai malam mereka bekerja membersihkan sampah di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Kota Toboali, begitu juga dengan petugas mobil sampah yang selalu siap mengangkut tumpukan sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir di Desa Kepoh,” ujar Debby.

Baca Juga: Intervensi Aparat Penegak Hukum Terhadap Kasus Kekerasan Seksual

Sebelumnya politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut menegaskan, bahwa kebersihan bagian dari iman. Karena itu, kebersihan milik bersama baik kebersihan terhadap diri sendiri, lingkungan tempat tinggal dan maupun lingkungan pekerjaan seperti kantor dan sekolah.

20230228 120001

Apa yang diutarakannya itu sangat beralasan. Karena, dengan lingkungan yang bersih maka kesehatan pun akan lebih terjamin.

“Salah satu cara untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat adalah dengan menggiatkan kembali semangat gotong royong setiap satu pekan sekali yaitu pada hari Jumat,” kata Debby.

Debby menjelaskan, kegiatan gotong royong yang dilaksanakan Pemkab Basel setiap satu pekan sekali merupakan bentuk ikhtiar pemerintah untuk menggiatkan kembali semangat dan budaya gotong royong agar lingkungan tetap bersih, asri, sehat dan sejuk.

Karena itu, lanjutnya, tujuan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah hingga kelurahan dan desa tidaklah lain agar dapat bersama-sama masyarakat dalam melaksanakan kegiatan gotong royong.

“Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan setiap satu pekan sekali bukan karena adanya penilaian adipura, tapi lebih kepada untuk menggiatkan kembali semangat dan budaya gotong royong agar lingkungan tetap bersih dan sehat. Mengingat karena kebersihan bagian dari iman dan kebersihan milik bersama,” ujarnya.