PERSONEL Polres Bangka Selatan yang tergabung dalam kerangka Pengendalian Massa (Dalmas) telah disiapkan untuk menghadapi situasi kontijensi, khususnya dalam mengendalikan massa pada aksi damai maupun aksi anarkis dalam rangkaian pengamanan Pemilu Serentak 2024.
Hal tersebut diutarakan Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho saat memantau personelnya dalam latihan peningkatan kemampuan dan keterampilan Dalmas, Sabtu (20/1), di pelataran Mako Polres Basel.
Kapolres menjelaskan, tujuan utama dari latihan Dalmas ini, agar dapat lebih mengetahui kondisi kelengkapan dan kelayakan perlengkapan Dalmas.
Sslain itu, untuk melihat sejauh mana kesiapan dan kemampuan personel kerangka Dalmas dalam menghadapi situasi kontijensi.
“Tujuan lainnya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel yang tergabung dalam kerangka Dalmas dalam menangani situasi kontijensi berupa aksi unjuk rasa damai, maupun aksi unjuk rasa anarkis pada setiap tahapan Pemilu Serentak 2024,” kata Trihanto.
Dijelaskan Kapolres, penanggung jawab dalam latihan Dalmas yaitu Kabag Ops sebagai penanggung jawab latihan, Kasat Samapta sebagai pelatih, Kasat Binmas sebagai pengendali tim negosiator, Kasat Lantas sebagai pengendali tim Kamseltibcarlantas, Kasat Polairud sebagai pengendali tim Dalmas awal, Paur Dalops sebagai pengendali latihan dan Paur Ren sebagai pengendali tim Dalmas lanjut.
“Peserta latihan Dalmas, personel Polres dan Personel Polsek jajaran Polres Bangka Selatan yang terlibat dalam Sprint (surat perintah tugas) tim negosiator tim Dalmas awal, tim Dalmas lanjut dan tim raimas,” ujarnya.
Materi dalam latihan Dalmas, lanjut Kapolres, latihan drill pemasangan alat dan perlengkapan pakaian Dalmas, latihan drill sikap dan gerakan Dalmas dengan aba-aba, latihan negosiator dan Dalmas pada situasi massa damai dan situasi massa anarkis.
“Latihan Dalmas diawali dengan apel personel, pemasangan pakaian kelengkapan Dalmas, pelaksanaan latihan negosiator, pelaksanaan latihan Dalmas awal dengan menggunakan tali, pelaksanaan latihan Dalmas lanjutan dengan menggunakan tameng, pelaksanaan latihan raimas dengan tembakan gas air mata,” tegasnya.
Kapolres menambahkan, hasil yang dicapai dari kegiatan latihan Dalmas, personel dapat lebih mengetahui tentang cara dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
“Pengetahuan dan keterampilan personel lebih meningkat dalam pelaksanaan tugas negosiasi dan pengendalian massa sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan,” tuturnya.