PERSOALAN korupsi di Indonesia semakin memburuk dimana banyak pejabat berubah menjadi penjahat. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya pejabat negara yang ditangkap atas tindak pidana korupsi.

Hal tersebut diutarakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak saat sosialisasi Peran dan Kinerja APH dan APIP dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, Kamis, (7/12/2023) di Palu, Sulawesi Tengah, dikutip dari laman resmi KPK.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan para pejabat dan penyelenggara negara yang bersih serta bertanggung jawab. Karena itu, ditegaskannya bahwa KPK tidak segan-segan untuk menangkap siapapun dengan tidak pandang bulu bagi yang melakukan praktik korupsi.

Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) hendaknya menjadi garda terdepan dalam pencegahan tindak pidana korupsi. Sinergitas antara APIP dengan Aparat Penegak Hukum (APH) sangat penting agar kasus korupsi di Indonesia bisa terminimalisir.

“Permasalahan kita sekarang ini, APIP masih berada di bawah pemerintah daerah. Dia (APIP) tidak independen, sehingga ketika dia (APIP) melakukan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar, kemungkinan dia (pejabat APIP) akan memasuki jurang kebinasaan. Dia (pejabat APIP) akan tergusur dari jabatannya,” kata Tanak.

Menurut Tanak, APIP tidak perlu takut saat menjalankan tugas dan fungsinya. Ia juga menambahkan, seorang pejabat APIP yang bertanggungbjawab terhadap diri sendiri, keluarga, bangsa dan Tuhan, harus siap menerima risiko terburuk sekalipun kehilangan jabatan, yang terpenting tetap memegang integritas diri.

“Jabatan ini hanya sementara. Kita semua akan menjadi rakyat biasa kembali nantinya. Untuk itu jangan takut kehilangan jabatan,” tegasnya.

Baca Juga Berita Terkait :

KPK Tetapkan Desa Mekar Jaya Belitung Timur Sebagai Desa Percontohan Antikorupsi

Berantas Korupsi, KPK dan Pemkab Bangka Selatan Gelar Rapat Bersama

Cegah Korupsi Dana Desa, Ini yang Dilakukan Pemkab Basel dan Kejati Babel

Keluarga Terpidana Korupsi Anggaran Mamin Basel Tahun 2017, Bayar Uang Pengganti Secara Angsuran