Peralatan Bianglala Tiba di Wisma Samudra Toboali, Personel Satpol PP Basel Diminta Berikan Rasa Aman dan Nyaman kepada Masyarakat dan Pekerja Proyek

Menurutnya, strategi dalam menggeliatkan ekonomi daerah, salah satunya dilakukan dengan cara menyediakan ruang publik, dengan menggelar berbagai event sehingga pengunjung dari luar daerah berdatangan dan interaksi jual beli akan meningkat dan pada akhirnya perekonomian menggeliat.
“Selain itu, kita (Pemkab Basel) juga memberikan berbagai bantuan dan fasilitasi kepada masyarakat, menjamin pasokan dan stok barang-barang kebutuhan masyarakat, pengendalian harga dan inflasi. Kita juga terus berkoordinasi dengan berbagai stakeholder strategis dalam perekonomian seperti pemerintah pusat dan provinsi, BUMN, Pertamina, Bulog, Bank Indonesia agar ekonomi daerah terus menggeliat,” tegas Riza.
Proyek penataan wajah Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni proyek lanskap kawasan wisata benteng Toboali mulai dikerjakan.
Tahapan awal pengerjaan proyek tersebut diawali dengan pembongkaran salah satu bangunan yang berlokasi di dalam kawasan Simpang Lima Toboali (Himpang 5 Habang).
Proyek pembangunan lanskap kawasan wisata benteng Toboali milik Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) Basel ini, dimenangkan oleh perusahaan asal Toboali yaitu CV. Wahyu Putra Mandiri.
Pagu anggaran proyek ini senilai Rp 13,4 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Basel tahun 2024.
Diberitakan sebelumnya, tiga proyek besar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah selesai dilelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Tiga proyek tersebut menelan anggaran puluhan miliar rupiah, yakni pengadaan peralatan wahana permainan senilai Rp 8,3 miliar, belanja barang untuk dijual/diserahkan kepada pihak ketiga/pihak lain (pembangunan polsek) senilai Rp 9 miliar dan pembangunan lanskap kawasan wisata benteng Toboali senilai Rp 13,4 miliar.
Berdasarkan data yang dirangkum melalui LPSE, untuk proyek pengadaan peralatan wahana permainan milik Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) dimenangkan oleh perusahaan asal Pangkalpinang yaitu PT. Maharani Citra Persada Indonesia, proyek belanja barang untuk dijual/diserahkan kepada pihak ketiga/pihak lain (pembangunan polsek) milik Sekretariat Daerah juga dimenangkan oleh PT. Maharani Citra Persada Indonesia dan untuk proyek pembangunan lanskap kawasan wisata benteng Toboali milik Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) dimenangkan oleh perusahaan asal Toboali yaitu CV. Wahyu Putra Mandiri.
Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) LPSE Pemkab Bangka Selatan, Dedi Yulihardi menyarankan agar mengkonfirmasikan ke masing-masing Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait teknis serta pelaksanaan dari kegiatan proyek tersebut.
“Untuk kapan pelaksanaannya dari kegiatan (proyek) itu dapat ditanyakan langsung ke masing-masing PPK,” kata Dedi, Minggu (5/5/2024).
Seperti diketahui, bahwa tiga proyek tersebut menjadi fokus Pemkab Bangka Selatan dalam rangka menata wajah Kota Toboali.
Berita Terkait : Tiga Proyek di Bangka Selatan Selesai Lelang, Ini Para Pemenangnya
Berita Terkait : Rina Tarol Desak Polda Babel Tetapkan Tersangka Proyek Dermaga Penutuk Bangka Selatan
Berita Terkait : Trio Kwek Kwek Kuasai Proyek Dinas PUPR Bangka Selatan
Berita Terkait : Taman Kota Toboali Kumuh
Berita Terkait : Pemkab Basel Konsisten Benahi Wajah Kota Toboali




