PENYELUNDUPAN pasir timah antar pulau di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tampaknya semakin masif. Bahkan secara terbuka melalui jalur pelabuhan resmi pemerintah.

Buktinya, pada Minggu (12/1/2025) dini hari, Satuan tugas (Satgas) TNI AL bersama Lanal Babel berhasil menjaring 6 dari 8 truk yang diduga berisi muatan pasir timah di Pelabuhan Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

Truk muatan pasir timah ini, menumpang Kapal Roro ‘KMP’ Menumbing Raya dari Pelabuhan Tanjung Ru Belitung menuju ke Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan.

Kapal Roro yang mengangkut penumpang dan barang ini diketahui memuat 13 unit kendaraan dengan berbagai jenis barang muatan, termasuk pasir timah.

Operasi Satgas TNI AL bersama Lanal Babel ini, merupakan dukungan TNI AL terhadap Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan program hilirisasi yang menjadi salah satu program pemerintah.

IMG 20250113 WA0027 Penyelundupan Pasir Timah di Babel Semakin Masif Lewat Pelabuhan Pemerintah

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Babel, Kolonel Laut (P) Erwin Herdianto menjelaskan Tim Satgas TNI AL mendapati 8 unit truk beserta sopir yang diduga membawa pasir timah, dengan menumpang jasa kapal ‘KMP’ Menumbing Raya dari Pulau Belitung ke Pulau Bangka.

“Lalu 8 unit truk beserta sopir dibawa ke Posal Sadai Lanal Babel untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah dilaksanakan pemeriksaan dari 8 truk hanya 6 truk yang perlu dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut di Mako Lanal Babel,” kata Kolonel Erwin.

IMG 20250113 WA0028 Penyelundupan Pasir Timah di Babel Semakin Masif Lewat Pelabuhan Pemerintah

Hingga saat ini, Tim Satgas TNI AL bersama Tim Lanal Babel masih melaksanakan penyelidikan lebih lanjut untuk pelaksanaan pencapaian putusan dari Komando Atas.

Semoga hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh Tim Satgas TNI AL terungkap siapa pemilik dari pasir timah tersebut.