JELANG Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan mengajak masyarakat untuk membawa anaknya ke posyandu dan puskesmas guna diberikan imunisasi.
Hal ini disampaikan Kepala DKPPKB Pemkab Bangka Selatan, dr. Agus Pranawa, Rabu (17/7/2024).
“Pekan (Minggu_red) depan sudah memasuki bulan PIN Polio, yakni suntik imunisasi bagi anak berusia 0-7 tahun,” jelas Agus.
Diketahui berdasarkan dari laman resmi Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI penyebab polio ini berasal dari polio virus yang merupakan penyakit menular disebabkan oleh infeksi virus dan penyakit ini menyerang sistem saraf serta bisa menyebabkan kelumpuhan.
Virus tersebut ditularkan oleh infeksi droplet dari orofaring (mulut atau tenggorokan) yang kemudian mengalir ke sistem saraf pusat, sehingga menyebabkan melemahnya otot serta terkadang terjadi kelumpuhan.
“Virus polio ini berasal dari genus enterovirus dan family picorna viridae, virus ditularkan oleh infeksi droplet dari orofaring (mulut dan tenggorokan) atau dari tinja penderita yang terinfeksi,” kata Agus.
Agus menambahkan, penyakit polio ini sangat rentan menyerang para balita dibawah 15 bulan maupun anak-anak dibawah usia 5 tahun dan juga penyakit ini tidak bisa disembuhkan.
Meski tidak bisa disembuhkan penyakit ini bisa dicegah melalui imunisasi polio, dengan mendatangi posyandu, puskesmas ataupun pos pelayan terpadu setempat.
“Penyakit ini tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dicegah dengan cukup 2 tetes saja yaitu imunisasi polio,” ujar Agus.
Karena itu, Agus mengajak masyarakat agar membawa anaknya pada usia tersebut untuk segera di imunisasi polio. Hal ini sebagai langkah bentuk pencegahan dari penyakit polio.
Pada putaran pertama imunisasi yakni tanggal 23-29 Juli dan pada putaran kedua pada tanggal 6-12 Agustus 2024. Jadi silakan datang ke posyandu, puskesmas maupun pos pelayanan terpadu setempat.
“Untuk di daerah kita (Bangka Selatan_red) terdapat 123 posyandu, jadi silakan datang pada tanggal dan jadwal yang telah ditentukan. Imunisasi ini gratis, tidak dipungut biaya karena penyakit ini tidak bisa diobati tetapi pencegahannya dengan imunisasi polio,” tegas Agus.