PEMERINTAH Kota Pangkalpinang akan kembali melakukan penataan terhadap kawasan pasar Kampung Melayu atau pasar pagi. Ini sebagai bentuk keseriusan Pj Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan dalam merevitalisasi kawasan pasar tersebut.
“Jadi hari ini kita rapat dan ternyata sudah ada rapat sebelumnya. Hari ini pematangan teknisnya,” kata Lusje saat menggelar rapat bersama di Room Center Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Jumat (16/2/2024).
Lusje menjelaskan, bahwa pekan depan pihaknya akan mulai melakukan penataan terhadap parkiran. Salah satunya dengan pemasangan stiker bagi pedagang pasar yang membawa kendaraan bermotor. Ini ditujukan sebagai pembeda antara kendaraan pedagang dan pembeli.
“Untuk pemberitahuan ke pasar besok dan hari Minggu. Mulai hari Senin eksekusi seperti penstikeran, penataan yang motor boleh parkir di mana, yang pedagang parkir di mana,” ujarnya.
Lusje menambahkan, parkir kendaraan pedagang pasar akan dialihkan ke kantong parkir. Ini dilakukan agar arus lalu lintas pasar semakin lancar mulai pagi hingga siang hari. Pemasangan stiker dan pengalihan parkir kendaraan, direncanakannya akan dimulai Senin (19/2) pukul 03.00.
“Karena mereka lama, datang pagi pulang sore. Jadi kalau parkir di depan jalan akan memakan jalan,” jelasnya.
Selain itu, langkah lainnya yakni melakukan revitalisasi dengan memisahkan pedagang basah dan pedagang kering.
“Rencananya yang kering kita bawa ke atas dan yang bawah seperti sayur-sayur di bawah. Tetapi kita lihat dulu yang atas siap atau tidak, karena masih banyak yang bocor,” tuturnya.