Jelang akhir tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) menggelar orientasi dan memulai penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, Kamis (29/12).
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Studio Perencanaan Pulau Kelapan Bappelidbangda, dalam rangka penyusunan RKPD sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cata Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD, mengacu pada ketentuan pasal 73 huruf b orientasi mengenai RKPD.
Baca juga: Keren, 40 Jenis Inovasi di Basel Siap Dijalankan
Kepala Bappelitbangda Basel Herman menjelaskan, fokus utama dari pembahasan tersebut di antaranya bagaimana untuk menyepakati dan menyamakan persepsi dalam hal orientasi RKPD pada Tahun 2022.
Selain itu, bagaimana memberikan atau mereview capaian-capaian atau pembangunan yang telah diraih selama dua atau tiga tahun terakhir, dan bagaimana semua pihak menyepakati tahapan dalam penyusunan RKPD Tahun 2024 dan sistemika penulisannya.
Baca juga:Truk Angkut Ratusan Dus Bir Tak Kantongi Izin
“Ketika kita sudah mereview capaian indikator makro pembangunan Bangka Selatan maka kita akan menemukan apa sih masalah di Bangka Selatan dengan wasilah seperti itu,” kata Herman.
Herman menambahkan, bahwa dari kegiatan ini akan timbul atau muncul isu strategis. Karena itu, saat pemerintah daerah ingin menyelesaikan masalah dan ingin menanggapi atau mencermati isu strategis tersebut maka pemerintah daerah akan bisa untuk merumuskan program kegiatan atau sub kegiatan yang akan bisa menyelesaikan masalah-masalah yang telah disepakati.
Baca juga: Ini Alasan Kapolda Pilih Bangka Barat untuk Jum’at Curhat
“Pada intinya bahwa kegiatan orientasi RKPD ini akan memberikan suatu keputusan atau kesepakatan kepada seluruh stakeholder bukan hanya Bappelitbangda saja sebagai perencanaan, tetapi kepada seluruh OPD-OPD yang tentunya akan terlibat dalam perencanaan, karena ini adalah salah satu kesepakatan sehingga kita bisa memutuskan prioritas pembangunan atau fokus pembangunan Bangka Selatan untuk dua tahun kedepan tahun 2024” ujarnya.
Baca juga: Trend 5 Kasus Menonjol Selama 2 Tahun di Basel Terungkap
Herman menegaskan, bahwa semua OPD harus membuat komitmen. Mengingat hal ini ada hubungannya dengan konsekuensi anggaran alokasi dana yang akan Bappelitbangda bagikan ke masing-masing OPD untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi pada tahun 2024.
Sumber: cmnnews