PEMERINTAH Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) menggelar serangkaian kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2025.
Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Serba Guna Parit Tiga Toboali, dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Basel Haris Setiawan, Rabu (20/3/2024).
Musrenbang RKPD 2025 ini mengusung tema ‘Meningkatkan Kualitas Pelayanan Infrastruktur, SDM dan Pelayanan Publik yang Kompetitif dalam Rangka Meningkatkan Perekonomian Daerah (Penguatan Landasan Transformasi Ekonomi, Sosial dan Tata Kelola)’.
Haris mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan Musrenbang RKPD. Harapannya, kepada semua yang hadir dapat menyampaikan ide, gagasan, sumbang saran serta berbagai masukan yang konstruktif untuk kemajuan daerah
“Mewakili Bupati, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan RKPD, kita semua hadir di sini dengan satu tekad dan semangat yang sama yaitu mewujudkan daerah yang lebih baik, maju, berdaya saing dan berkelanjutan,” kata Haris.
Haris menjelaskan, Musrenbang RKPD menjadi landasan pijakan yang kuat dan strategis dalam mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan dan juga merupakan wahana demokrasi yang sangat berarti bagi semua pihak.
“Melalui forum ini, kita dapat bersama-sama merumuskan rencana pembangunan yang tidak hanya mencerminkan visi dan misi pemerintah daerah, tetapi juga mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat yang menjadi pemangku kepentingan utama pembangunan,” ujar Haris.
Dijelaskan Haris, berbagai pencapaian yang telah dicapai Kabupaten Bangka Selatan tidak terlepas dari proses perencanaan yang matang, bukan sesuatu yang instan dan hadir tiba-tiba. Dalam proses perencanaan pembangunan itu semua di mulai dari kegiatan Musrenbang RKPD.
“Musrenbang RKPD bukanlah sebuah acara seremonial belaka, tetapi merupakan panggung bagi kita semua untuk terlibat secara aktif dalam menyusun perencanaan pembangunan yang berarti dan nyata bagi masyarakat. Musrenbang RKPD hadir sebagai wadah partisipatif yang menempatkan setiap pemangku kepentingan di garis depan,” jelas Haris.
Untuk itu, lanjutnya, proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah harus dilaksanakan secara bersama-sama sehingga dapat tercipta keselarasan dan sinergitas antara perencanaan pembangunan nasional, provinsi dan kabupaten serta menjamin terpenuhinya pembangunan di masyarakat yang tepat sasaran, tepat guna dan tepat mutu.
Menurut Haris, partisipasi masyarakat sangatlah penting, mengingat masyarakat adalah ujung tombak atas keberhasilan pembangunan daerah yang dilaksanakan oleh pemerintah. Karena itu, peran serta yang aktif dari masyarakat dalam memberikan masukan dan mewujudkan visi bersama untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
“Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang kuat, saya yakin Musrenbang RKPD 2025 akan memberikan kontribusi yang nyata untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik. Mari kita jadikan kesempatan ini sebagai momentum untuk membangun daerah kita menjadi tempat yang lebih baik bagi kita semua,” tutur Haris.