TOBOALI, Babelhebat.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berkunjung sekaligus belajar dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan tentang penerapan city branding, Senin (20/3/2023).

Kunjungan tersebut dipimpin Sekretaris Bappeda Pemkab Bangka Tengah bersama perwakilan dari Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, disambut hangat Kepala Bappeda Pemkab Bangka Selatan Herman di ruang rapat Bappeda.

“Iya, Senin kemarin kita kedatangan teman-teman Bappeda dan Dinas Pariwisata Bangka Tengah. Kunjungan tersebut bermaksud untuk sharing dan diskusi tentang city branding. Mengingat pada tahun ini (2023) Pemkab Bangka Tengah berencana untuk menyusun city brandingnya,” kata Kepala Bappeda Pemkab Bangka Selatan Herman.

Herman menjelaskan, bahwa sedari tahun 2021 Pemkab Bangka Selatan melakukan branding dengan logogram berbentuk buah nanas dan tagline Negeri Beribu Pesona, Asak Kawa Kite Pacak. City branding tersebut dihasilkan melalui sayembara yang dimenangkan oleh peserta dari Kota Semarang, Jawa Tengah.

“City branding ini sendiri tidak terlepas dari penetapan Bangka Selatan sebagai Key Tourism Area atau KTA kedua setelah Belitung oleh Kementrian Pariwisata. Begitupun juga dengan program smart city Kementerian Komunikasi dan Informatika di Bangka Selatan yang mengharuskan optimalisasi pada dimensi smart branding,” ujar Herman.

Herman menambahkan, city branding merupakan salah satu strategi yang dijalankan suatu daerah. Tujuannya untuk menanamkan citra positif, menarik, khas dan mengesankan. Karenanya, hal ini biasanya ditujukan untuk kepentingan meningkatkan pariwisata daerah maupun investasi.

“Saat ini berbagai daerah di Indonesia berlomba melakukan branding daerahnya dengan harapan akhir dapat meningkatkan geliat ekonomi masyarakat disamping mempromosikan daerah,” tutur Herman.