Pemkab Bangka Selatan Siap Menuju Indonesia Emas
PEMERINTAH Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) mulai menyusun Rancana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 untuk menuju Indonesia emas.
Penyusunan tersebut diawali dengan serangkaian konsultasi publik I Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) atas rencana yang dimaksud, Senin (23/10/2023)
Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Basel Hefi Nuranda menjelaskan, penyusunan KLHS untuk RPJPD 2025-2045 berisi tentang rangkaian analisis, sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan.
Hal tersebut baik dalam sudut pandang kewilayahan, maupun kebijakan sektor rencana dan program.
“Tentunya dengan KLHS RPJPD ini, kita ingin memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan terintegrasi dalam RPDJP atau Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,” kata Hefi.
Karena itu, lanjut Hefi, masukan dan saran dari para peserta yang hadir dalam rangkaian konsultasi publik tersebut sangat diharapkan, sehingga program dan kegiatan yang direncanakan oleh pemerintah daerah tepat sasaran.
“Tujuan utama dari konsultasi publik ini, untuk kita menjaring saran dari berbagai pihak yang nanti dapat menjadi pedoman kita dalam penyusunan KHLS RPJPD 2025-2045 menuju Indonesia Emas,” ujar Hefi.
Dalam kegiatan konsultasi publik ini, dihadiri perwakilan DLHK dan Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Cabang Dinas Bangka Selatan dan Bangka Tengah), Asisten Perekonomian dan Pembangunan Basel Muhson, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Basel Agung Prasetyo Rahmadi, Kepala OPD, Tenaga Ahli Lingkungan dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Gilang Adi Nugroho dan Tim Pokja KLHS RPJPD Basel serta para undangan yang hadir secara offline maupun online.