PERINGATAN Hari Kesaktian Pancasila perlu dijadikan sebagai momentum untuk merefleksikan hal yang telah dan harus dilakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tangguh di masa kini dan masa yang akan datang.

Hal ini ditegaskan Asisten Administrasi Umum Bangka Selatan, Gatot Wibowo saat memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Parit Tiga Toboali, Senin (2/10/2023).

“Selama ini upaya yang kita lakukan lebih berfokus pada hasil akhir dan mengesampingkan integrasi sosial budaya dan pelestarian lingkungan. Hal tersebut kurang sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang menyelaraskan potensi sumber daya alam dengan sumber daya manusia,” kata Gatot.

Berkenaan hal itu, lanjut Gatot, momen inilah waktu yang tepat untuk merancang keseimbangan baru yang mengedepankan kemajuan semua kelompok masyarakat dan memprioritaskan konservasi alam.

“Mari kita wujudkan pembangunan di semua sektor, khususnya pembangunan di Kabupaten Bangka Selatan yang kita cintai ini,” ujar Gatot.

Gatot mengajak peserta upacara untuk selalu bersyukur dan patut berbahagia. Mengingat saat ini generasi penerus dapat memperoleh kemerdekaan dalam belajar, berkarya dan kemerdekaan dalam berbudaya yang akan melahirkan generasi pelajar pancasila yaitu sosok pembelajar sepanjang hayat, yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mampu bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

“Para pelajar pancasila itulah yang akan meneruskan estafet pembangunan Indonesia, Bangka Selatan khususnya yang berkelanjutan dan berkeadilan di masa depan,” jelas Gatot.

“Selamat memperingati Hari Kesaktian Pancasila, dengan nilai-nilai pancasila yang menyertai langkah kita. Mari membangun Indonesia dan Bangka Selatan yang lebih tangguh, lebih inklusif dan lebih mencerdaskan dengan merdeka belajar,” tutur Gatot.

Peserta upacara diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara dan Non ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dengan khidmat hingga selesainya upacara.