PEMERINTAH Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) mendukung penuh program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto seperti pada program bidang ketahanan pangan, pemberdayaan UMKM, pengembangan pendidikan, kesehatan, sosial dan ivestasi.
Hal tersebut disampaikan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Basel, Muhson saat rapat koordinasi bersama Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Bangka Belitung (Babel), Rabu (20/11/2024), di Kantor Gubernur Kepulauan Babel.
Rapat koordinasi ini, membahas dan memaparkan tentang isu-isu strategis dan tantangan pembangunan di wilayah Kepulauan Babel.
Muhson menjelaskan, bahwa Pemkab Bangka Selatan telah siap untuk melaksanakan program makan bergizi gratis, yang saat ini masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) dari pemerintah pusat.
“Untuk program makan bergizi gratis ini, kita berharap dapat semaksimal mungkin memberdayakan UMKM dan potensi yang ada di Bangka Selatan. Mengingat daerah kita (Basel_red) merupakan lumbung pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Muhson.
Selain itu, lanjut Muhson, Pemkab Bangka Selatan telah menyiapkan sejumlah usulan proyek strategis 2025-2029 untuk diajukan ke pemerintah pusat. Usulan tersebut selaras dengan kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
BACA JUGA : BPS RI Gelar FGD di Bangka Selatan, Ini yang Dibahas
“Harapannya tentu Bangka Selatan bisa melakukan akselerasi pembangunan berdasarkan kawasan strategis yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” jelas Muhson.
Muhson menambahkan, saat ini di wilayah Bangka Selatan terdapat beberapa kawasan strategis yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat, yakni KTPN (Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional) Batu Betumpang, KPPN (Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional) Lada Putih Airgegas, KTA (Key Tourism Area) Toboali-Lepar Pongok, KIS (Kawasan Industri Sadai) dan KEE (Kawasan Ekosistem Esensial) Lepar Pongok. BACA JUGA : Asal Bapak Senang, Dua Dinas di Pemkab Basel Saling Lempar Tanggung Jawab