Pemkab Bangka Fokus Penurunan Stunting
PEMERINTAH Kabupaten Bangka fokus dalam melaksanakan program perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat. Ini dalam upaya pencapaian Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing melalui penurunan stunting pada balita sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
Karena itu, Dinas Kesehatan sebagai Ketua Bidang Intervensi Spesifik dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangka bertanggung jawab terhadap pencapaian intervensi spesifik dan beberapa intervensi sensitif terkait.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Nora Sukma Dewi menjelaskan, terdapat 9 indikator pada sasaran intervensi spesifik dan 3 intervensi sensitif serta 1 keluaran dari pilar ke-5 yang harus dicapai sesuai target yang telah ditetapkan hingga tahun 2024.
Hal tersebut, kata Nora, selaras dengan RPMN yang merupakan penjabaran nawacita sebagai visi dan misi presiden, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan stunting juga menjadi kegiatan prioritas hingga tahun 2024 dengan target penurunan AKI menjadi 183/100.000 kelahiran hidup dan stunting menjadi 14 persen.
“Tujuan utama dari pertemuan evaluasi intervensi spesifik stunting yang kita laksanakan ini, untuk memberikan informasi dan evaluasi serta tindaklanjut dalam intervensi spesifik dalam upaya percepatan penurunan stunting, khususnya di Kabupaten Bangka,” ujar Nora, Selasa (23/4).
Nora menambahkan, bahwa optimalisasi pencapaian intervensi spesifik pada tahun 2024, diperlukan untuk peningkatan kualitas program. Meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan serta evaluasi secara komprehensif dan terarah yang tertuang dalam pedoman rencana aksi intervensi spesifik percepatan penurunan stunting.
“Dengan demikian sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan program baik di pusat maupun daerah dan dapat ditindaklanjuti untuk percepatan penurunan stunting, khususnya di Kabupaten Bangka,” jelasnya.
Narasumber dalam kegiatan ini dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Kepala Bappeda Kabupaten Bangka, Ketua DPD Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan DPC Persagi Bangka.