JELANG Pemilu 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menggelar serangkaian apel gabungan persiapan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), Jumat (9/2) di Pelataran Halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menjelaskan, pelaksanaan upacara apel gabungan ini dimaksudkan untuk memastikan kesiapsiagaan dalam mempersiapkan dan melaksanakan Pemilu 2024.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pemilu merupakan wujud penerapan negara demokrasi,” ujar Lusje saat memimpin upacara apel gabungan tersebut.

Lusje menambahkan, pemilu adalah proses dan instrumen untuk mencapai tujuan demokrasi yaitu terwujudnya masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, utamanya transparansi, partisipasi dan kesetaraan.

Untuk mewujudkan tujuan mulia tersebut, Lusje menekankan lima hal. Meliputi pemilu damai merupakan suatu keharusan, yang memerlukan peran serta aktif semua pihak sebagai warga bangsa, sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Dalam kaitan ini, Pemerintah Daerah Kota Pangkalpinang memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih, khususnya kepada jajaran forkopimda, semua OPD, pimpinan dan anggota partai politik, ormas dan segenap masyarakat, atas segala langkah nyata dan tanpa mengenal lelah untuk cipta kondisi yang kondusif. Netralitas, khususnya bagi TNI, Polri dan ASN, harus terus diwujudkan dan saling mengingatkan. Netralitas yang didasarkan atas semangat sadar pemilu, harus terus diwujudkan.

Selain itu, persiapan teknis menjelang pemilu, khususnya oleh jajaran penyelenggara pemilu, perlu terus dicek dan ricek. Semua pihak tentu selalu siap untuk membantu tertib penyelenggaraan pemilu di hari H (pemilihan). Untuk diketahui bersama bahwa, di wilayah Kota Pangkalpinang terdapat 622 TPS dengan jumlah kotak suara sebanyak 3.110 yang tersebar di 7 Kecamatan di 42 Kelurahan. Wajib di dukung bersama untuk meningkatnya partisipasi politik warga masyarakat, terutama ditunjukkan dengan hadir di TPS dan mempergunakan hak pilihnya. Pastikan Pemilu adalah pesta rakyat lima tahunan yang penuh suka cita. Pilihan bisa berbeda, tetapi persaudaraan tetaplah jadi tujuan utama. Pelayanan publik, terutama layanan kesehatan dan layanan lainnya, termasuk Dukcapil, tetap dibuka selama hari pemungutan suara.

“Semoga Allah SWT memberikan kesehatan, keberkahan, kesuksesan dan keamanan dalam pelaksanaan pemilihan presiden, wakil presiden dan anggota DPR, DPD dan DPRD Di Indonesia, Provinsi Bangka Belitung dan Kota Pangkalpinang. Saya mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat untuk pesta demokrasi di tanah air Indonesia tercinta,” tuturnya.