WAKIL Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi bersama Ketua Tim Penggerak PKK Basel, Elizia meluncurkan Gerakan Terpadu Kendalikan dan Tuntaskan Stunting atau Gardu Kemunting dan Bapak Bunda Anak Stunting atau BBAS, Kamis (14/12/2023).
Peluncuran atas inovasi Gardu Kemunting dan BBAS saat pelaksanaan program Aik Bakung ‘Ajak Bupati Kita Sambang Kampung’ di Desa Bedengung, Kecamatan Payung.
Diketahui, Gardu Kemunting merupakan salah satu langkah Pemkab Basel dalam mengendalikan dan menuntaskan permasalahan stunting di Bumi Junjung Besaoh.
“Gardu Kemunting sebagai salah satu bentuk konsentrasi Pemkab Bangka Selatan, dalam rangka menuntaskan permasalahan stunting,” kata Debby, sapaan akrabnya tersebut.
Baca Juga : Ini Klarifikasi Kabag Kesra Bangka Selatan
Debby menjelaskan, inovasi Bapak Bunda Anak Stunting atau BBAS merupakan inovasi dari pemerintah pusat. Artinya, kolaborasi antara inovasi Gardu Kemunting dan BBAS untuk mempercepat penurunan dan menuntaskan stunting.
“Pemkab Bangka Selatan bersama masyarakat berkomitmen untuk bergotong royong bersama-sama menurunkan stunting,” ujarnya.
Debby menambahkan, lima lokasi dan tiga desa di Kecamatan Payung terdapat masalah stunting. Karena itu, dalam waktu dekat bakal mengumpulkan para orang tua beserta anak-anak stunting.
“Tujuannya untuk memberikan semangat, perhatian, edukasi dan kepedulian bahwa Pemkab Bangka Selatan dan masyarakat berkomitmen, ayo bersama-sama kita bergotong royong untuk bagaimana masalah stunting ini bisa terkendali dan tuntas,” jelas Debby.
Baca Juga : Pelajar Agen Perubahan dalam Mencegah Stunting, Pernikahan Dini Penyebab Lahirnya Anak Stunting
Debby berharap, dengan dua inovasi yang diluncurkannya itu permasalahan stunting di Bangka Selatan dapat menurun sesuai dengan target nasional yang akan dicapai, yakni 14 persen.
Senada juga diutarakan Ketua Tim Penggerak PKK Basel, Elizia.
“Harapan kita bersama, permasalahan stunting di Bangka Selatan turun dan tuntas,” ujar Elizia.
Menurutnya, dengan saling kerja sama dan sama-sama bekerja untuk menuntaskan stunting, maka tujuan yang ingin dicapai bersama pasti akan membuahkan hasil.
“Insyaallah, tahun depan (2024) stunting di Bangka Selatan turun sesuai dengan target yang ingin kita capai,” tutur Elizia.