Pasar Toboali Berdiri Sejak Tahun 1969, Bupati Serahkan DED Pasar Toboali ke Presiden Jokowi
BUPATI Bangka Selatan (Basel) Riza Herdavid bersama Wakilnya Debby Vita Dewi beserta Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) dan para kabinetnya menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dengan penuh semangat dan kebahagiaan, Kamis (20/10/2022) sore.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke ujung Selatan Pulau Bangka (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Penjabat (Pj) Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin, dalam rangka menyerahkan Bantuan sosial (Bansos) kepada para penerima manfaat di Pasar Rakyat Toboali, Bantuan Modal Kerja (BMK) senilai Rp 1,2 juta kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain itu, presiden juga memastikan bahwa para penerima manfaat telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dari pemerintah.
Setelah mengunjungi pasar dan menyapa masyarakat, Presiden Jokowi beserta rombongannya dan Bupati Riza Herdavid meninjau Pelabuhan Sadai dan Kawasan Industri Sadai yang berlokasi di Kecamatan Tukak Sadai.
Karenanya itu, kunjungan perdana ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat, pedagang dan juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel. Mengingat selama 19 tahun berdiri dan terbentuknya Kabupaten Basel baru kali ini dikunjungi oleh Presiden RI.
Kedatangan presiden ke Negeri Beribu Pesona sedari pagi telah dinantikan oleh para pedagang dan masyarakat pada umumnya. Bahkan masyarakat rela saling berdesak-desakan untuk melihat dan berjabat tangan dengan presiden hingga akhirnya satu orang tak sadarkan diri (pingsan).
Presiden berpesan kepada para penerima bantuan agar bantuan tersebut digunakan dengan baik. Salah satunya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
“Gunakan sebaik-baiknya untuk yang berkaitan dengan misalnya gizi anak, boleh. Untuk beli beras, beli telur boleh, beli susu boleh. Jangan dibelikan handphone, jangan dibelikan baju baru. Saya titip itu saja, untuk kepentingan pendidikan anak boleh,” ucap Presiden.
“Bapak Ibu sudah terima ini semua ya? BLT BBM sudah? BLT BBM itu Rp 300 ribu, yang bantuan Presiden ini Rp 1,2 juta,” tutur Presiden.
Diketahui, bahwa pasar Toboali mulai berdiri sejak dari tahun 1969 dan baru kali ini dikunjungi oleh Kepala Negara yaitu Presiden RI.
“Alhamdulillah. Hidayah dari Allah SWT pasar Toboali, Bangka Selatan dikunjungi oleh RI 1 Presiden Joko Widodo. Selama berdirinya pasar Toboali pada tahun 1969 hingga sekarang dikunjungi Pak Jokowi (Presiden). Luar biasa Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bangka Selatan diera sekarang,” kata salah satu pengurus pasar Toboali, Junai.
Sementara Bupati Riza Herdavid bersyukur apa yang disampaikannya secara langsung kepada presiden disambut baik oleh presiden. Salah satunya tentang arah pembangunan daerah dan termasuk rencana pengembangan dan pembangunan pasar Toboali.
“Alhamdulillah. Apa yang saya sampaikan kepada presiden disambut langsung oleh presiden dengan meminta DED (Detail Engineering Design) pembangunan pasar,” kata Riza.
Dijelaskan Riza, DED merupakan dasar bagi Pemkab Basel untuk pengembangan dan pembangunan pasar kedepan. Karena itu, DED tersebut diminta langsung presiden.
“DED untuk pengembangan dan pembangunan pasar telah saya serahkan ke presiden. Semoga apa yang kita rencanakan selama ini dapat terealisasi dengan baik. Mohon doa dan dukungannya dari masyarakat agar Bangka Selatan, kabupaten yang kita cintai ini dapat melangkah sangat maju dalam hal pembangunan,” ujar Riza.
Selain itu, lanjut Riza, bahwa selama kepemimpinannya bersama Wakilnya Debby Vita Dewi, akan tetap terus berjuang membangun Kabupaten Basel menjadi lebih baik dan semakin terarah. Karenanya itu, doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangatlah diharapkan.
“Kesempatan yang sangat luar biasa diajak presiden naik helikopter kepresidenan untuk memantau secara langsung kondisi pelabuhan Sadai dan Kawasan Industri Sadai. Ini kesempatan yang sangat luar biasa karena saya bisa menyampaikan secara langsung kepada presiden arah pembangunan yang akan dan telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan,” jelas Riza bersyukur bisa naik helikopter bersama presiden hingga menuju Bandara Depati Amir, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).