Para Kepala Dinas Kurang Minat Acara MTQH ke-10
– Malam Penutupan Cuma di Hadiri Empat CamatÂ
EMPAT dari delapan camat beserta para kepala dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel), Provinsi Bangka Belitung sepertinya kurang berminat untuk menghadiri malam penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) ke-10 tingkat kabupaten, di Hotel Grand Marina Toboali, Senin (5/9/2022).
Meski malam penutupan MTQH ke-10 tanpa dihadiri Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid bersama Wakilnya Debby Vita Dewi dan Sekretaris Daerah Edy Supriadi, setidaknya bukan suatu alasan bagi para camat dan kepala dinas untuk tidak hadir dalam kegiatan tersebut.
MTQH ke-10 bertemakan ‘Hidup Mudah, Indah dan Berkah Dengan Alqur’an’ ini resmi ditutup Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Haris Setiawan, turut dihadiri Camat Lepar Pongok Feri Edward, Camat Tukak Sadai Siswamiharja, Camat Airgegaas Yonsalakari, Camat Simpang Rimba Hengki dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Normansyah, perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Kementerian Agama dan pengurus pondok pesantren.
Kehadiran empat camat tersebut patut diapresiasi, mengingat jarak tempuh dari Pulau Lepar Pongok, Tukak Sadai, Airgegas dan Simpang Rimba sangat jauh dari pusat Kota Toboali. Namun, hal tersebut bukan halangan bagi mereka untuk tidak mendampingi para kafilah (kontingen_red) pada malam penutupan sekaligus pengumuman juara masing-masing cabang yang dilombakan di MTQH ke-10 tingkat kabupaten.
Diketahui, bahwa sebagai juara umum yakni Kecamatan Airgegas, juara kedua Kecamatan Toboali dan juara ketiga Kecamatan Payung.
