Menjamurnya Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Bangka Belitung (Babel) menjadi perhatian khusus Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk melakukan pendataan terhadap kelengkapan administrasi serta kegiatan OKP di Negeri Beribu Pesona.
Berdasarkan data yang dihimpun babelhebat.com saat jelang Rapat pimpinan daerah (Rapimda) dan Musyawarah daerah (Musda) V Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Basel, beberapa waktu lalu terdapat 42 OKP ikut mendaftarkan sebagai peserta Rapimda dan Musda. Hal inilah yang menjadi perhatian dan catatan khusus Kesbangpol.
Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel, Sumindar mengakui, bahwa belum memiliki data resmi ada berapa banyak jumlah OKP di daerah setempat.
“Selain itu, kami belum dapat memastikan apakah OKP-OKP itu sudah terdaftar sesuai mekanisme atau belum di Kesbangpol. Pastinya, hal ini akan segera kami koordinasikan dengan pengurus KNPI Basel terkait jumlah OKP yang sah dan berhimpun di KNPI,” jelas Sumindar kepada babelhebat.com, Senin (22/8/2022).
Sumindar menjelaskan, bahwa pada prinsipnya Kesbangpol siap membantu OKP maupun Organisasi masyarakat (Ormas) untuk melengkapi berkas administrasi agar terdaftar di Kesbangpol sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Dengan OKP maupun Ormas terdaftar di Kesbangpol, setidaknya kami dapat berkumpul bersama OKP, Ormas untuk saling bersinergi dalam mengisi pembangunan di daerah, dengan demikian sehingga pembangunan daerah kedepannya menjadi semakin membaik karena pemudanya semakin tegas, hebat dan mantap untuk kemajuan daerah,” ujar Sumindar.
Selain itu, lanjutnya, program-program dari OKP maupun Ormas bisa diselaraskan dengan program pemerintah daerah. Karenanya itu, pendataan terhadap kelengkapan administrasi OKP sangat penting. Mengingat OKP maupun Ormas mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah.
“Nanti kita akan menjadwalkan untuk ngopi bersama dengan OKP dan Ormas setiap satu bulan sekali sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dengan OKP dan Ormas,” jelas Sumindar.