Diakui Bondan, aktivitas penambangan juga memberikan dampak positif untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Hal tersebut telah dibuktikannya dengan memancing ikan pada jarak 200 sampai 300 meter dari kapal isap. Artinya, secara tidak langsung memberikan dampak yang positif.
“Secara tidak langsung, dampak dari kegiatan penambangan ini berdampak positif juga untuk kami para nelayan. Ini juga menjadi harapan bagi kami dengan adanya kegiatan pertambangan yang dilakukan oleh PT Timah, dan juga kegiatan penambangan ini tidak mengganggu sama sekali, malahan kami senang. Selain udang, potensi ikan yang ada disini ada ikan kakap, ikan duri dan banyak jenis ikan lainnya,” ujarnya.
Baca Juga : PT Timah Tbk Peduli Penyandang Disabilitas, Ini Buktinya
Senada diutarakan Abdul Hayat (68) yang merupakan anggota KUBE Anugrah. Diakuinya, bahwa kehadiran armada milik PT Timah Tbk tersebut turut membantu mereka dalam meningkatkan hasil tangkapan.
“Saya ini dari kecil sudah melaut, seumur-umur saya kerjanya melaut. Sebelum ada kapal isap ini, kami mendapatkan ikan sekitar 4 sampai 6 kilogram, tapi dengan adanya kapal isap ini kami sempat mendapatkan belasan kilogram ikan,” jelasnya.
Bahkan diakuinya, dengan adanya penambangan di wilayah mereka dapat membantu meningkatkan hasil tangkapan mereka.
“Dengan adanya kapal isap dari PT Timah ini tidak menggangu sama sekali bagi kami para nelayan, bahkan dengan adanya kapal isap ini, mengundang ikan dan udang untuk datang, sebab plankton dan cacing-cacing dalam tanah itu untuk keluar, jadi ikan dan udang itu datang untuk memakannya,” kata Abdul.
Selain itu, lanjutnya, bahkan saat ada kapal keruk dulunya pernah mendapatkan 40 an kilogram udang.
“Itu dari pagi hingga sore untuk mengambil udang yang terjaring di pukat, sebab lumayan lama mengambil udang yang terjaring tersebut,” ujar Abdul.
Abdul mengaku senang kelompoknya mendapatkan bantuan jaring udang dari PT Timah Tbk, meski sebelumnya mereka tak pernah menyangka bisa mendapatkan bantuan tersebut.