AIRGEGAS — Bujang (42) warga Desa Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Bangka Belitung (Babel), yang dikabarkan hilang di kolong tambang timah desa setempat, ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, Sabtu (16/4/2022) dinihari.

Screenshot 20220416 053011 Gallery

Sebelumnya pada Kamis (14/4) petang, tersiar atas hilangnya Bujang dan kemudian Kepala Desa (Kades) Airgegas Masri menginformasikan atas peristiwa tersebut ke ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B (Basarnas) Pangkalpinang, Jum’at (15/4)

Screenshot 20220416 053007 Gallery

Jasad Bujang ditemukan dengan jarak 10 meter ke arah utara dari lokasi kejadian. Diketahui bahwa korban (Bujang_red) memiliki riwayat penyakit epilepsi. Pukul 02.15 WIB Tim SAR gabungan berhasil mengevakusi korban dan membawanya ke rumah duka.

Screenshot 20220416 053020 Gallery

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Bujang (42) dikabarkan hilang di kolong tambang timah desa setempat, Kamis (14/2/2022)

Screenshot 20220416 052807 Gallery

Peristiwa hilangnya Bujang dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Airgegas Masri, yang kemudian menginformasikan atas peristiwa tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B (Basarnas) Pangkalpinang, Jum’at (15/4)

Screenshot 20220416 052809 Gallery

“Korban (Bujang_red) berangkat bekerja ke kolong tambang timah pada Kamis pagi. Biasanya siang hari sudah kembali kerumah, namun hingga jelang sore hari belum juga kembali,” kata Kades Airgegas, Masri.

Screenshot 20220416 052756 Gallery

Masri menjelaskan, baju dan kendaraan milik Bujang warga desanya tersebut ditemukan berada di pinggir kolong, dan diduga Bujang tenggelam di kolong tambang timah tempatnya bekerja.

IMG 20220415 WA0034

“Pihak keluarga bersama masyarakat sudah berupaya melakukan pencarian, namun Bujang belum juga ditemukan,” ujar Masri.

IMG 20220415 WA0036

Menindaklanjuti informasi tersebut Kepala Kantor Basarnas Pangkalpinang, Fazzli memberangkatkan tim rescue unit siaga SAR Toboali, Basel ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.

IMG 20220415 WA0037

“Operasi SAR ini, rescuer Kantor Basarnas Pangkalpinang melakukan pencarian dengan menggunakan peralatan aqua eye untuk mendeteksi keberadaan korban,” jelas Fazzli.

Adapun tim SAR gabungan yang terlibat melakukan pencarian di antaranya Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Basel, Polsek Airgegas, Babinsa Airgegas, Koramil Airgegas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel dan BPBD Basel, Taruna Siaga Bencana (Tagana), keluarga korban dan masyarakat.