Masyarakat Jangan Panik, TPID Pangkalpinang Jamin Barang Sembako Aman Jelang Ramadan dan Idulfitri
TIM Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjamin ketersedian barang kebutuhan pokok tetap aman jelang ramadan dan idulfitri 1445 H.
Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go saat mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (4/3/2024).
Rakoor tersebut membahas mengenai persiapan jelang ramadan dan idulfitri 1445 H. Dalam pembahasannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah juga menggulirkan langkah-langkah untuk mengantisipasi inflasi.
Selain itu, Tito mengimbau masyarakat mengonsumsi pangan sesuai dengan kebutuhan.
“TPID Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berupaya untuk mengendalikan inflasi diantaranya dengan mengadakan operasi pasar murah seperti yang akan diadakan pada pekan ini di tujuh titik lokasi,” ujar Mie Go.
Selain itu, lanjutnya, Pemkot Pangkalpinang bersama instansi terkait lainnya secara rutin akan terus melakukan pemantauan terhadap ketersedian barang dan harga jual sembako di pasar.
“Inflasi kita di Pangkalpinang 2,42 persen, jika dibandingkan pada tahun 2023 lalu 0,43 persen. Hal itu karena disumbangkan oleh harga komoditas cabai, beras, telur ayam dan daging ras. Namun angka inflasi kita masih di bawah rata-rata nasional yang angkanya 2,75 persen,” jelas Mie Go.
Mie Go mengimbau masayarakat untuk tidak perlu panik terkait ketersediaan barang sembako di pasar jelang bulan ramadan dan idulfitri.
“Kami menjamin semuanya tetap aman dan terkendali. Namun harus tetap hemat pangan, sesuai arahan pimpinan (Pj Wali Kota_red) juga bahwa konsumsi lah pangan sesuai kekbutuhan. Jangan panik apalagi menimbun dengan membeli barang secara berlebihan, termasuk saat bulan ramadan nanti, belanjalah sesuai kebutuhan tidak perlu menyimpan barang secara berlebihan,” tutur Mie Go.