Mari Berpartisipasi Lelang Buku H.AS Hanandjoeddin

BELITUNG TIMUR – Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bakal menggelar seminar nasional kepahlawanan pada 17 Februari 2022 mendatang.

Seminar tersebut berkenaan dengan ikhtiar pengusulan H.AS Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional. Karenanya, mengajak seluruh masyarakat Provinsi Kepulauan Babel baik yang berada di daerah, maupun perantauan untuk berpartisipasi langsung mendukung proses pengusulan pahlawan nasional dengan mengikuti lelang buku ‘Memenuhi Panggilan Rakyat, Kiprah dan Kenangan Sosok Bupati H.AS Hanandjoeddin’.

Adapun ketentuan lelang sebagai berikut :

1. Buku memenuhi panggilan rakyat yang merupakan buku wakaf dari Penerbit Yayasan Melati Tanjungpandan kepada panitia seminar nasional pengusulan H.AS Hanandjoeddin dengan maksud sebagai sumber pendanaan seminar berikut penyusunan naskah akademik.

2. Peserta lelang seluruh masyarakat yang peduli terhadap pengusulan H.AS Hanandjoeddin sebagai pahlawan nasional baik perorangan, organisasi maupun lembaga.

3. Lelang dibuka dengan nilai minimal Rp 500.000,00 untuk satu buku memenuhi panggilan rakyat atau kelipatannya. Setiap peserta lelang mendapatkan selembar piagam penghargaan atas kepeduliannya dari panitia seminar.

4. Lelang dilakukan secara transparan. Panitia akan meng-update nama setiap peserta lelang yang telah melunasi pembayaran berikut perolehan lelang secara berkala pada media online jabejabe.co dan trawangnews.com setiap harinya.

5. Lelang dimulai pada hari Kamis tanggal 27 Januari 2022 dan ditutup 17 Februari 2022.

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam lelang bisa menghubungi panitia, Bambang Sutrisno, M.Pd (0877-2277-6437) dan Friskila Mardiana, S.E ( 0823-7109-0799).

Lelang dibayarkan ke rekening Bank BRI 356001024941534 a.n. Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah. Harap mengonfirmasi bukti pembayaran kepada panitia dan dilengkapi dengan nama serta alamat rumah untuk pengiriman piagam penghargaan.(****)