PT TIMAH meluncurkan program Gerakan Sehat Insan Timah (Gesit), dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas karyawan.
Program Gesit ni merupakan inisiatif strategis yang bertujuan untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan seluruh insan timah, baik di lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari.
Program ini mencakup berbagai kegiatan yang dirancang untuk mengedukasi dan memotivasi karyawan agar lebih peduli terhadap kesehatan fisik dan mental.
Dengan program ini juga langkah sederhana untuk meningkatkan kualitas hidup secara fisik, mental, emosional maupun spiritual insan PT Timah Tbk dengan menjaga kesehatannya.
Gesit sendiri memiliki dua program yakni Mari Bergerak (Mager) dan Mari Ideal (Mail).
Program Mager diharapkan dapat mengajak insan timah untuk lebih aktif dalam beraktivitas dengan cara mudah yaitu memperbanyak langkah kaki harian minimal 5.000 langkah pada tahap pertama selama 2 bulan untuk pembiasaan awal dan 7.000 langkah pada tahap selanjutnya dengan cara bergabung di grup Gesit pada aplikasi Pacer.
Menurut beberapa literatur penelitian berjalan kaki memiliki banyak manfaat untuk tubuh seperti mengurangi risiko penyakit jantung, mengurangi risiko stroke, mengurangi kepikunan dan mengurangi risiko stres mental.
Sedangkan, Mari Ideal merupakan upaya PT Timah untuk mengajak insan timah agar menjaga berat tubuh ideal dan menghindari obesitas.
Obesitas dapat dikendalikan dengan menjaga berat badan sesuai dengan tinggi badan berdasarkan penghitungan IMT (asia pacific). Mari Ideal akan menjadi program pelengkap untuk anda mencapai kesehatan yang lebih baik.
“PT Timah terus menghadirkan program inovatif tidak hanya dalam meningkatkan operasi dan produksi, tapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas kesehatan,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan.
Anggi menjelaskan, dengan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat juga berdampak langsung pada peningkatan produktivitas karyawan sehingga PT Timah dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi masyarakat dan negara.
“Karyawan sehat sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi masyarakat dan negara,” tegas Anggi.
