KEHADIRAN pemerintah untuk melayani dan membantu masyarakat dalam segala hal, termasuk dalam urusan pendidikan. Karena itu, sebagai aparatur pemerintahan maka layanilah masyarakat dengan sepenuh hati sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

Hal ini ditegaskan Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid saat pelantikan dan pengambilan sumpah atas jabatan fungsional terhadap 365 orang Aparatur Sipil Negara (ASN). Meliputi 249 orang jabatan fungsional tenaga guru dan 116 orang jabatan fungsional tenaga kesehatan serta teknis, Senin (19/6/2023) sore, di Gedung Serba Guna Parit Tiga Toboali.

Riza, begitu sapaan akrabnya tersebut mengingatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Basel bersama para guru dan satuan pendidikan yakni tingkat sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada anak didik dan masyarakat pada umumnya. Apalagi dalam waktu dekat proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2023/2024.

“Pendidikan merupakan prioritas utama kita (Pemkab Bangka Selatan), sama halnya dengan kesehatan karena keduanya ini kebutuhan dasar masyarakat, jadi keduanya harus kita prioritaskan, kita layani dengan sebaik-baiknya,” jelas Riza.

Baca Juga : Lantik 365 ASN, Ini Pesan Bupati Bangka Selatan

Menurutnya, program pendidikan dengan cara pembagian perlengkapan sekolah gratis, tujuannya agar tidak ada lagi anak-anak usia sekolah yang tidak bersekolah karena alasan biaya ataupun tidak mampu beli perlengkapan sekolah.

“Kalau ada anak didik yang sepatunya robek atau rusak, baju dan tas sekolah yang tidak layak pakai lagi, silahkan datang ke kepala dinasnya (Disdikbud_red) dan bila perlu kepala sekolahnya untuk menanganinya itu. Jangan hanya karena sepatu rusak, baju dan tas tidak layak pakai harus putus sekolah. Karena itu, ini harus jadi perhatian kita bersama,” kata Riza.

Karena itu, lanjutnya, kehadiran pemerintah adalah untuk melayani dan membantu masyarakat. Artinya, kehadiran pemerintah dan pemimpinnya harus dirasakan masyarakat. Begitu pun pula dengan kehadiran para aparatur pemerintahan (ASN) juga harus dirasakan oleh masyarakat.

“Mimpi-mimpi masyarakat bahwa mereka hari ini harus terlayani dengan baik. Mimpi terlayani dengan baik ini sudah mimpi lama, dan sampai hari ini mungkin mimpi itu belum pernah terealisasi, belum pernah terlihat nyata ketika kita hanya mementingkan diri kita sendiri,” ujar Riza.

Baca Juga : Jangan Telantarkan Masyarakat

Riza menambahkan, kolaborasi dan saling kerja sama dalam melayani masyarakat merupakan modal awal dan pondasi yang kuat untuk mencapai satu tujuan, yakni tercapainya kebutuhan dasar masyarakat bukan hanya sebatas wacana pemerintah.

“Kalian yang berada di wilayah-wilayah desa, kelurahan dan kecamatan, perpanjangan tangan dari pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk segera memberikan pelayanan terbaik, berikan hak-hak dasar masyarakat terhadap apa yang kita dapatkan hari ini sebagai abdi negara, pelayan masyarakat,” tutur Riza.