Komitmen Pemkot Pangkalpinang Berikan Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat Bukit Intan

IMG 20241227 WA0062 scaled 1 1 Komitmen Pemkot Pangkalpinang Berikan Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat Bukit Intan

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pangkalpinang berkomitmen dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di Kecamatan Bukit Intan.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan hadirnya bangunan atau gedung baru Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Air Itam di Jalan Raya Pasir Padi, Kecamatan Bukit Intan, Jum’at (27/12/2024).

Hadirnya bangunan gedung baru ‘Puskesmas Air Itam’ ini ditandai dengan peresmian yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama dengan pemotongan pita dan penandatangan prasasti disaksikan oleh sejumlah pejabat dan forkopimda.

Budi menjelaskan, dengan kehadiran gedung baru ini menjadi wujud nyata pemerintah kota dalam meningkatkan komitmen dan standar pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Dijelaskannya, Puskesmas Air Itam adalah puskesmas terbesar dari sembilan puskesmas lainnya. Karena itu, sehingga dipastikannya bahwa tenaga medis, sumber daya manusia yang ada di puskesmas ini harus lebih baik dari puskesmas lainnya.

“Sikap, perilaku, karakter dari sumber daya manusianya. Karena ya bagaimanapun puskesmas kita semakin banyak orang yang ada di sini berarti kan BPJS-nya semakin meningkat,” kata Budi.

IMG 20241227 WA0072 scaled 1 Komitmen Pemkot Pangkalpinang Berikan Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat Bukit Intan

Budi mengingatkan kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika ada pelayanan yang kurang maksimal dan atau pelayan puskesmas yang tidak ramah.

“Kalau ada pelayanan yang tidak ramah, segera laporkan ke saya. Saya minta berikan pelayanan yang baik dan ramah sehingga pasien senang dilayanani,” ujar Budi.

Budi menambahkan, bahwa pada tahun 2025 mendatang, Puskesmas Air Itam direncanakan akan menggunakan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Artinya, puskesmas ini akan memungkinkan untuk menjadi lebih mandiri secara finansial.

Karena itu, lanjut Budi, sejumlah usulan dan strategi telah dirancang oleh pemerintah kota untuk mendukung penerapan sistem BLUD tersebut.

“Puskesmas Air itam ini Insya Allah sudah siap untuk BLUD pada tahun 2025. Kami sudah rapat seluruh puskesmas untuk menentukan BLUD dan sebagainya. Karena BLUD pendapatannya paling besar adalah di BPJS itu. Dan kebetulan BPJS kita ini kondisi ekonomi yang seperti ini, namun bagaimanapun saya bilang, supaya mereka tidak menunggak atau telat bayar. Dan kita kemarin sudah lapor juga dengan kepala BPJS, artinya kami harus ada Penerima Bantuan Iuran (PBI) menambah 4 ribu dari Kemensos, kemarin dapat kabar dari Pak Kadinsos, artinya kami akan menyiapkan beberapa lagi yang masyarakat yang keluar dari PBI itu kurang lebih sekitar lima ribu,” jelas Budi.

Budi berharap, dengan kehadiran gedung baru Puskesmas Air Itam ini dapat membangkitkan semangat baru dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.