PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pangkalpinang menyelenggarakan lomba Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI). Lomba ini dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HGK) PKK tingkat Kota Pangkalpinang tahun 2025.

Salah satu peserta yang aktif dalam ajang ini yaitu Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Taman Sari yang menjadi perwakilan dari kecamatan.

Lurah Kejaksaan Yuli Akasiah menjelaskan, keikutsertaan dalam lomba ini merupakan bagian dari kegiatan tahunan yang dilaksanakan secara bergilir oleh seluruh kelurahan.

Alhamdulillah, antusiasme dan keterlibatan dari Kelurahan Kejaksaan cukup tinggi. Ini merupakan wujud komitmen kami untuk mendukung suksesnya program PAAREDI, baik di tingkat kota maupun provinsi,” kata Yuli, Rabu (16/4).

BACA JUGA : Pemkot Pangkalpinang Fokus Tangani Sampah

Partisipasi ini juga mendapat sambutan positif dari Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang, Zumalia Mie Go.

Zumalia menegaskan, lomba PAAREDI bukan sekadar ajang untuk berkompetisi, melainkan sarana untuk memperkuat peran keluarga dalam pembentukan karakter anak.

“Kegiatan ini lebih dari sekadar lomba tahunan, tetapi menjadi momen penting yang mendorong keluarga agar lebih aktif dalam mendidik anak, apalagi di tengah tantangan era digital,” ujarnya.

BACA JUGA : Kelurahan Bukit Merapin Dorong Peningkatan Layanan dan Pemberdayaan Masyarakat Lewat Visi Senggigi Berseri

Selain itu, Yuli juga menyoroti pentingnya peran orang tua, masyarakat, dan lingkungan dalam pengasuhan anak.

“Proses pendidikan anak bermula dari rumah. Orang tua adalah pondasi utama, sebelum sekolah dan masyarakat ikut ambil bagian,” jelasnya.

Yuli berharap, agar penyelenggaraan PAAREDI di setiap kelurahan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

“Peran ibu dan kaum perempuan sangat krusial sebagai garda terdepan dalam pendidikan anak agar terlindungi dari ancaman negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas,” tuturnya.

Melalui semangat kerja sama dan kebersamaan, diharapkan lomba ini menjadi upaya konkret untuk memperkuat peran keluarga dan lingkungan dalam mendampingi proses tumbuh kembang anak dan remaja di era digital saat ini.