PEMERINTAH Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) berkolaborasi dengan pengurus Karang Taruna (Kartaru) menyantuni seribu anak yatim, Sabtu (28/10/2023).

Kegiatan santunan dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Junjung Besaoh Parit Tiga Toboali, dengan mengusung tema ‘Seribu Senyuman Anak Yatim’ ini dalam rangka Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) dan Hari Anak Nasional (HAN), menghadirkan artis Indonesian Idol Husein Alatas.

Alhamdulillah, hari ini (Sabtu) Pemkab Bangka Selatan bersama pengurus Karang Taruna, Forum Anak Daerah dan Dinas Sosial bisa melaksanakan kegiatan santunan untuk seribu anak yatim, seribu senyuman anak yatim. Alhamdulillah, anggaran yang telah kita anggarkan terealisasi untuk anak yatim karena kita memiliki tanggung jawab besar untuk memuliakan anak yatim,” kata Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid.

Riza menjelaskan, kegiatan santunan seribu anak yatim ini telah dua kali dilaksanakan Pemkab Basel sedari tahun 2022. Harapannya, kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dan menjadi program tahunan Pemkab Basel. Mengingat kalau bukan pemerintah siapa lagi yang akan peduli dengan anak yatim, terutama anak yatim yang tersebar di Kabupaten Bangka Selatan.

Alhamdulillah, Bangka Selatan sudah memulai kegiatan santunan ini dari tahun lalu (2022), jadi sudah dua kali kegiatan seperti ini kami lakukan. Karena itu, kedepan bagaimana kegiatan ini tetap berkelanjutan. Dukungan dari rekan-rekan media dan masyarakat sangatlah diharapkan, karena kalau bukan kita siapa lagi yang memperhatikan anak yatim,” ujar Riza, sapaan akrabnya tersebut.

Riza, dengan slogannya ‘Asak Kawa Kite Pacak’ ini menambahkan, santunan yang diberikan Pemkab Basel ke masing-masing anak yatim senilai Rp 1.000.000. Rinciannya Rp 800.000 ditransfer ke rekening anak yatim atau yang mewakili dan Rp 200.000 diberikan dalam bentuk kemasan makanan dan minuman.

“Mungkin bagi kita seperti es krim atau hal semacam lainnya sudah biasa. Tetapi bagi mereka (anak yatim_red) ini membuat mereka bahagia dan sangat gembira mendapatkannya. Karena itu, melalui santunan ini kita mengajak mereka untuk bahagia bersama,” jelas Riza.

Dijelaskan Riza, berdasarkan data dari Dinas Sosial terdapat 4.000 anak yatim di Bangka Selatan. Karena itu, diharapkannya kegiatan santunan untuk anak yatim dapat terus berlanjut kedepan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

“Pastinya, santunan untuk anak yatim tetap kita prioritaskan. Karena dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) ada hak-haknya anak yatim, dan ini harus kita realisasikan ke mereka, intinya jangan takut berbuat baik, karena berbuat baik itu tidak akan membuat kita susah. Mudah-mudahan kegiatan positif seperti ini bisa terus terlaksana,” tutur Riza.