PEMERINTAH Kota Pangkalpinang rutin mengikuti rapat bersama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pengendalian inflasi di daerah.
Rapat bersama secara virtual ini di laksanakan satu pekan sekali. Kali ini rapat dihadiri oleh Pelaksana tugas (Plt) Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini, Senin (6/5/2024) di Ruang Rapat Sekda Kantor Wali Kota Pangkalpinang.
Plt Sekretaris Jendral Kemendagri, Tomsi Tohir menjelaskan, pemerintah daerah perlu menyiapkan perencanaan yang baik, terutama yang berkaitan dengan penanaman cabai dan bawang.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada pemerintah daerah agar dapat melakukan perencanaan dan bila perlu bertanya dengan pihak ketiga dalam hal penanaman cabai maupun bawang merah.
“Semuanya harus direncanakan dengan baik sehingga bisa berkesinambungan dan terus menerus. Beberapa daerah sudah melaksanakan itu, namun hasilnya belum signifikan karena dilakukan kurang terencana dengan baik,” kata Tomsi saat memimpin rapat bersama secara virtual.
Menurutnya, dua komoditas tersebut sering menjadi kendala kenaikan inflasi baik di provinsi, maupun kabupaten-kabupaten di Sumatera.
“Wilayah Sumatera memiliki lahan yang subur sehingga dapat dimanfaatkan untuk menanam dua komoditas tersebut,” jelas Tomsi.
BACA JUGA : Riza-Debby Gencarkan Aik Bakung, Senin-Selasa Hadir di Desa Rias
Sementara itu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti menambahkan, tingkat inflasi pada bulan April 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (Maret) dan bulan yang sama di tahun lalu.
“Sedangkan inflasi tahunan April 2024 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya,” ujarnya.
BACA JUGA : Walikota Pangkalpinang Terima Penghargaan KPK RI
Amalia menjelaskan, inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen lebaran, lebih rendah jika dibandingkan dengan Maret 2024 yang bertepatan dengan awal ramadan.
“Inflasi ini juga lebih rendah dibandingkan inflasi lebaran di tiga tahun sebelumnya dan lebih tinggi dibandingkan inflasi lebaran Mei 2020,” tutur Amalia.
