APARATUR Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengikuti serangkaian kegiatan literasi digital sektor pemerintahan yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Selasa (27/2/2024).

Kegiatan literasi digital sektor pemerintahan ini diselenggarakan Kemenkominfo RI berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya manusia (BPSDM), diikuti ASN Pemkab Bangka Tengah dan juga ASN Pemkab Bangka, dipusatkan di Grand Safran Hotel Pangkalpinang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menjelaskan, bahwa di era digital tentu sangat membutuhkan informasi dan pengetahuan yang lebih tentang literasi digital. Karena itu, Lusje mengaku senang kegiatan ini dapat terselenggara di Pangkalpinang. Bahkan ia meminta para peserta dapat menggunakan waktu ini untuk belajar berkaitan dengan literasi digital.

IMG 20240227 WA0037 Kemenkominfo RI Gelar Literasi Digital untuk ASN Pemkot Pangkalpinang, Juga ASN Bangka dan Bangka Tengah

“Ikuti dengan tekun kegiatan ini, pergunakan waktu ini untuk belajar tentang literasi digital karena mumpung kita dapat kesempatan ini dari pusat, sehingga nantinya bisa diterapkan di tempat kerja,” ujar Lusje.

Lusje berharap, materi yang diterima peserta nanti dapat diaplikasikan di tempat kerja para ASN dan ditularkan ke masyarakat agar makin melek digital. Mengingat, saat ini perkembangan informasi sangat cepat beredar baik di kalangan ASN maupun masyarakat hanya melalui digital.

Sementara itu, Ketua Tim Literasi Digital Kemenkominfo, Dyah Aliefya menegaskan kegiatan ini selain memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan, tentunya di era transformasi digital harus membekali pengetahuan terkait digital. Apalagi saat ini masih dalam suasana pemilu meskipun sudah berlangsung namun pasca pemilu harus tetap menjaga ruang digital supaya tetap aman dan sehat.

“Dengan kegiatan ini, mengajak seluruh masyarakat khususnya ASN untuk bisa memberikan konten-konten yang positif,” kata Dyah.

Menurutnya, dengan bekal terkait digital ini, ASN memiliki kompetensi dalam digitalisasi. Tentunya akan memberikan efek positif ke pelayanan publik seperti di daerah yang sudah memiliki Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) jadi mengharuskan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan kompetensi digitalnya.