LOMBA Pola Asuh Anak di Era Digital (PAAREDI) 2025 terus bergulir. Kali ini, giliran Kelurahan Selindung Baru, Kecamatan Gabek, yang mendapat kunjungan dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang, Zumalia Mie Go, dalam rangka penilaian lomba, Kamis (17/4/2025).

Diketahui, Kelurahan Selindung Baru memperkenalkan program unggulan bertajuk Gelari Pelangi atau Gerakan Keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi. Program ini merupakan implementasi dari strategi nasional Tim Penggerak PKK sebagaimana tertuang dalam Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021–2024, khususnya pada sektor pendidikan dan ekonomi keluarga.

Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Selindung Baru, Nurhijrah Wati menjelaskan Gelari Pelangi menjadi wadah pemberdayaan keluarga dari berbagai tingkatan, mulai pusat hingga kelurahan, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang pendidikan dan ekonomi.

“Program ini sangat relevan dengan arah kebijakan pemerintah. Di Selindung Baru, kami berupaya maksimal mengintegrasikannya dalam kehidupan warga, supaya keluarga-keluarga bisa lebih mandiri dan berdaya,” kata Nurhijrah.

BACA JUGA : Juhaini : Pengurus DPD PI Babel yang Baru Harus Lebih Kompak dan Peduli Lingkungan

Salah satu yang menjadi perhatian khusus dalam program ini adalah penguatan budaya baca. Karena itu, kata Nurhijrah, melalui berbagai kegiatan seperti kampanye gemar membaca, pembentukan Taman Bacaan Seru, serta komunitas pelopor literasi, pihaknya ingin membentuk kebiasaan membaca sejak dini di tengah masyarakat.

“Budaya baca perlu ditanamkan kembali, apalagi di era digital saat ini minat terhadap buku sering tergerus. Kami ingin membaca jadi gaya hidup di lingkungan kita,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang, Zumalia Mie Go mengapresiasinya atas inovasi dan semangat para kader di Kelurahan Selindung Baru.

BACA JUGA : Kelurahan Pasar Padi Tutup Rangkaian Lomba PAAREDI, Soroti Ketahanan Keluarga di Era Digital

“Program literasi seperti ini sangat berdampak. Saya senang melihat kader-kader di sini punya komitmen kuat dalam menumbuhkan budaya membaca. Ini jadi modal penting dalam membentuk keluarga yang tangguh di tengah era digital,” ujar Zumalia.

Zumalia menegaskan bahwa PAAREDI tidak hanya soal pengasuhan anak, tetapi juga menyentuh aspek pemberdayaan keluarga secara menyeluruh.

“Gelari Pelangi bukan hanya seremonial, tapi konkret menyentuh kebutuhan keluarga. Harapan saya, ini bisa menjadi inspirasi bagi kelurahan lainnya untuk mengembangkan program serupa,” tuturnya.