Kejari Bangka Selatan Lidik Dugaan Korupsi Dana Hibah Olahraga, Hari Ini 18 Orang Pengurus Cabor Mulai Diperiksa

TIM Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan mulai melakukan serangkaian penyelidikan atas dugaan Tindak pidana korupsi (Tipikor) dalam pengelolaan dana hibah yang digunakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Basel.

Penyelidikan tersebut diawali dengan pemanggilan terhadap sejumlah pengurus cabang olahraga yang tergabung di KONI Basel, sekaligus penerima dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) pada tahun anggaran 2023.

Pemanggilan terhadap pengurus cabang olahraga ini, untuk dimintai keterangannya oleh tim penyidik Pidana khusus (Pidsus) Kejari Basel.

Berdasarkan surat pemanggilan yang masuk ke redaksi babelhebat.com, terdapat 18 cabang olahraga, pada Rabu, 13 November 2024 dimintai keterangannya oleh tim penyidik Pidsus Kejari Basel.

Surat pemanggilan Nomor : R-51/L.9.15.4/Fd.2/11/2024 tertanggal 7 November 2024 ditujukan kepada Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Basel terkait hal bantuan untuk pemanggilan 18 cabang olahraga.

Pemanggilan cabang olahraga tersebut berkaitan dengan penyelidikan atas dugaan korupsi dalam pengelolaan dana hibah KONI tahun anggaran 2023 yang mengakibatkan kerugian keuangan negara atau daerah.

Surat pemanggilan tersebut berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan (Sprindik) Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Selatan Nomor : PRIN-1682/L.9.15/Fd.2/10/2024 tanggal 18 Oktober 2024.

Adapun 18 pengurus cabang olahraga yang akan dimintai keterangannya oleh tim penyidik Kejari Basel :

1. Pengurus Cabor PERCASI (CATUR)

2. Pengurus Cabor PASI (ATLETIK)

3. Pengurus Cabor IPSI (SILAT)

4. Pengurus Cabor PBSI
(Bulu Tangkis)

5. Pengurus Cabor PBVSI (Volly)

6. Pengurus Cabor PELTI (Tenis Lapangan)

7. Pengurus Cabor FPTI (Panjat Tebing)

8. Pengurus Cabor PSTI (Takraw)

9. Pengurus Cabor KICK BOXING

10. Pengurus Cabor PTMSI (Tenis Meja)

11. Pengurus Cabor PSSI (Sepak Bola/Futsal)