Kejaksaan Peduli Stunting, Pelaku Usaha Harus Ingatkan Ini
KEPALA Kejaksaan Negeri Bangka Selatan, Riama Sihite mengajak para pelaku usaha ‘BUMN, BUMD dan swasta’, agar dapat memfokuskan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka penanggulangan dan pencegahan stunting.
Hal ini diutarakan Riama saat menggelar bakti sosial ‘kejaksaan peduli stunting’ dalam rangkaian Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 dengan tema ‘Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional’ di Desa Rias dan Serdang, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (24/7/2023).
“Momentum Hari Bhakti Adhyaksa ini, kami jadikan momen gerak langkah bersama semua elemen daerah guna mencapai target pemerintah dalam penurunan stunting menjadi sebesar 14 persen di tahun 2024,” ujar Riama.
Baca Juga : Dinkes Basel Audit Kasus Stunting
Dengan target tersebut menjadi awal kebersamaan untuk kegiatan-kegiatan yang berkesinambungan guna mewujudkan generasi Bangka Selatan yang sehat dan berkualitas.
“Stunting menjadi salah satu target RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) yang ingin menurunkan angka stunting dari 24 persen menjadi 14 persen ditahun 2024, dalam mencapai target tersebut diperlukan peran aktif dan kepedulian semua pihak sesuai dengan Tupoksi (Tugas pokok dan fungsi) masing-masing,” jelas Riama.
Riama berharap, sinergi dan kolaborasi seluruh elemen daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksaanan hingga monitoring evaluasi.
Dengan demikian, lanjutnya, sehingga penanganannya bergerak menjadi satu tujuan, yakni mencegah dan menanggulangi masalah sosial stunting.
“Kami akan pastikan hal itu terlaksana melalui kewenangan kami di kejaksaan,” kata Riama.
Baca Juga : Ini Bukti Pemkab Basel Fokus Turunkan Angka Stunting
Riama menjelaskan, desa sebagai garda terdepan penanganan masalah sosial. Termasuk stunting, diharapkan mampu untuk mendeteksi dini permasalahan stunting. Mengingat penganggaran dana di desa untuk pencegahan dan penanggulangan stunting masuk dalam prioritas penggunaan dana desa tahun 2023.
“Apabila desa belum menganggarkan, kami minta untuk dilakukan perubaham pada APBDes tahun 2023,” tutur Riama.
Kegiatan bakti sosial ini dihadiri Forkompinda dan Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi beserta para Kepala OPD terkait.