Kejagung Kawal Tiga Proyek Strategis PT Timah, Dukungan untuk Perbaikan Tata Kelola Timah Babel
Sementara itu, Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal mengapresiasi atas dukungan dan peran Kejagung RI yang telah mendukung proses bisnis PT Timah termasuk memberikan persetujuan PPS pada proyek PT Timah.
“Terima kasih kepada Kejagung RI beserta jajaran yang sudah menerbitkan surat perintah pengamanan pembangunan strategis PT Timah sehingga PT Timah dapat terus memperbaiki kinerja di dalam bingkai aturan dan regulasi,” kata Dani.
Dani menambahkan, kegiatan entry meeting ini adalah rangkaian upaya perbaikan tata kelola yang telah dilakukan PT Timah yang didampingi Kejagung RI. Setelah sebelumnya PT Timah mengajukan permohonan pendampingan, pembahasan bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait perbaikan tata kelola penambangan.
“PT Timah terus berbenah untuk melakukan perbaikan tata kelola perusahaan dengan mengimplementasikan prinsip Good Corporate Governance,” jelas Dani.
Menurutnya, PT Timah dalam melaksanakan proses bisnisnya terus dihadapkan dengan tantangan demi tantangan sehingga perlu dipersiapkan berbagai langkah dan upaya preventif. Salah satunya dengan pengamanan proyek strategis PT Timah.
Dani menegaskan, sesuai dengan Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, timah merupakan salah satu komoditas hilirisasi unggulan Sumber Daya Alam (SDA) khususnya hilirisasi timah.
“Dengan adanya pendampingan dan dukungan terhadap pelaksanaan proyek strategis dari Kejagung ini diharapkan dapat mengurai tantangan yang dihadapi sehingga PT Timah dapat melaksanakan operasional perusahaan dan memaksimalkan perannya untuk memberikan kontribusi kepada negara dan masyarakat,” ujar Dani.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung Sugito menjelaskan ekonomi Bangka Belitung masih sangat bergantung dengan sektor pertambangan timah. Untuk itu, pengelolaan timah harus dilakukan secara arif dan bijak.
“Saya mengapresiasi Kejagung yang telah menyelami akar masalah secara mendalam dan mencari titik temu dari persoalan tata kelola timah, dan ini wujud nyata upaya kita secara bersama untuk menciptakan harmoni pembangunan ekonomi, kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Sugito.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para Kepala Daerah, Kepala Kejaksaan Negeri se-Bangka Belitung, Ketua Asosiasi Eksportir Timah Indonesia, Harwendro, Tim PPS, jajaran direksi dan manajemen PT Timah serta pengurus BUMDes dan Koperasi.
(Sumber : PT Timah)




