KEBERSIHAN bagian dari iman. Karena itu, kebersihan milik bersama baik kebersihan terhadap diri sendiri, lingkungan tempat tinggal dan maupun lingkungan pekerjaan seperti kantor dan sekolah. Hal ini diutarakan Wakil Bupati (Wabup) Bangka Selatan, Debby Vita Dewi.

Apa yang diutarakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut sangat beralasan. Karena, dengan lingkungan yang bersih maka kesehatan pun akan lebih terjamin. 

“Salah satu cara untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat adalah dengan menggiatkan kembali semangat gotong royong setiap satu pekan sekali yaitu pada hari Jum’at,” kata Bunda Debby, sapaan akrab Wabup Basel.

Debby menjelaskan, kegiatan gotong royong yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Basel setiap satu pekan sekali merupakan bentuk ikhtiar pemerintah untuk menggiatkan kembali semangat dan budaya gotong royong agar lingkungan tetap bersih, asri, sehat dan sejuk. Karena itu, lanjutnya, tujuan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga kelurahan dan desa tidaklah lain agar dapat bersama-sama masyarakat dalam melaksanakan kegiatan gotong  royong.

“Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan setiap satu pekan sekali bukan karena adanya penilaian adipura, tapi lebih kepada untuk menggiatkan kembali semangat dan budaya gotong royong agar lingkungan tetap bersih dan sehat. Karena kebersihan bagian dari iman dan kebersihan milik bersama,” ujar Bunda Debby.

Debby mengingatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai Satuan tugas (Satgas) kebersihan agar dapat saling bersinergi dengan semua pihak dalam melaksanakan kegiatan gotong royong.

“Peran tim kebersihan kita yang tergabung dalam pasukan kuning sangat luar biasa. Mereka adalah pahlawan kebersihan karena sedari pagi hingga sore bahkan sempat sampai malam hari mereka bekerja membersihkan sampah di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Kota Toboali, begitu juga dengan petugas mobil sampah yang selalu siap mengangkut tumpukan sampah untuk dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Desa Kepoh,” jelas Debby.

Berkaitan dengan adanya tim verifikasi adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), lanjut Debby, dalam rangka untuk meninjau titik-titik lokasi yang menjadi fokus penilaian dalam program adipura tahun 2022. Meliputi pemukiman penduduk, lingkungan perkantoran, sekolah, rumah sakit, TPA Desa Kepoh, pasar, objek wisata dan lain sebagainya.

“Bukan hanya bersih saja yang dinilai, tapi kondisi TPA Desa Kepoh juga dilakukan penilaian oleh tim verifikasi,” tutur Debby berharap pada tahun 2022 ini, Pemkab Basel mendapatkan piala adipura untuk yang ketiga kalinya setelah dua tahun terakhir tidak ada penilaian lantaran Covid-19.

“Kita berdo’a, Insya Allah tahun 2022 ini Kabupaten Bangka Selatan mendapatkan piala adipura yang ketiga dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ucap Debby menegaskan bahwa Pemkab Basel tetap memikirkan untuk memberikan kesejahteraan lebih kepada pasukan kuning dan petugas mobil sampah.

“Kesejahteraan untuk pasukan kuning dan petugas mobil sampah tetap kita perjuangkan berupa pemberian tambahan intensif, seragam dan atau dalam bentuk lainnya karena mereka adalah pahlawan kebersihan,” tegas Bunda Debby.