PANGKALPINANG – Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kesatuan Angkatan Muda Sriwijaya Indonesia (KAMSRI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum (Ketum) KAMSRI, Kemal Yudha Prakasa, Sabtu (26/3/2022) siang.
Pelantikan kepengurusan DPD KAMSRI Babel periode 2022-2025, yang diketuai Widi Prasetyo Eros dengan Sekretaris Aldy Kurniawan dan Bendahara Harry Arsani, dengan tema ‘Que Vadis Pemuda, Refleksi Peradaban Kaum Muda Bangka Belitung Dalam Rangka Menghadapi Era Disrupsi’ dilaksanakan di Swiss Bell Hotel Pangkalpinang, turut dihadiri Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel Toni Batubara, Dir Intelkam Polda Babel Kombes Pol Eko Budi Susilo, Kasdim 0413/Bangka Letkol Inf Rudiyanto mewakili Danrem 045/Gaya Kolonel Inf Ujang Darwis, MDA dan tamu undangan lainnya.
Diketahui, KAMSRI merupakan organisasi besar di Sumatera bagian Selatan yang memiliki komitmen besar dalam keikutsertaan dalam berkontribusi bagi daerah, bangsa dan negara. Sebagai bagian dari pemuda Indonesia, putra putri daerah Sumatera bagian Selatan merasa terpanggil untuk memberikan dharma bakti dengan berpartisipasi aktif melalui kontribusi pemikiran, tenaga dan upaya dalam mendukung dan meningkatkan pembangunan daerah dan pembangunan nasional.
Dengan adanya disrupsi yang terjadi KAMSRI siap berkontribusi dalam fenomena yang terjadi yang diakibatkan oleh perubahan model bisnis lama ke dalam model bisnis baru yang dapat merubah tatanan bisnis. Mulai dari upstream sampai downstream-nya, mulai dari proses bisnis internal sampai eksternalitasnya. Efek disrupsi ini, menjadikan yang dulunya market leader dalam model bisnis yang lama menjadi tergerus dengan pemain baru yang menggunakan model bisnis baru yang tentunya lebih efektif dan efisien. Kalau diilustrasikan, disrupsi ini seperti tornado yang menyambar pohon besar yang sedang berdiri kokoh.
Era disrupsi menuntut kaum muda untuk bisa memberikan berbagai solusi dari berbagai permasalahan yang ada. Apabila kaum muda tidak mampu menghadirkan solusi, maka akan tergerus dan semakin terpuruk serta tidak akan mampu mempertahankan eksitensinya. Sebaliknya, jika kaum muda mampu memberikan solusi dari berbagai permasalahan yang ada, maka eksitensinya akan membawa perubahan besar. Kaum muda harus produktif, kreatif, inovatif, serta berjiwa wirausaha. Hal ini dapat diupayakan melalui pendidikan yang mengikuti perkembangan zaman.
Kreativitas dan kontribusi kaum muda dalam dunia pendidikan dan sosial budaya menjadi hal yang penting. Sebab mereka adalah generasi yang akan mewarisi bangsa ini dengan mengoptimalkan peran pemuda demi kemajuan bangsa di era persaingan global yang semakin memanas. Dengan hadirnya KAMSRI, khususnya di Provinsi Kepulauan Babel harus siap menghadapi era disrupsi dengan memiliki etos kerja, sikap terbuka, serta mampu menjadi problem solving (pemecahan masalah) untuk menyelesaikan berbagai persoalan komplek dan berubah dengan cepat. Karena ditangan generasi muda terletak kunci keberhasilan Indonesia.
Dengan telah dilantiknya kepengurusan DPD KAMSRI Babel, diharapkan dapat mempersiapkan seluruh proyeksi masa depan sesungguhnya yang sangat bergantung pada kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bakal mengelola masa depan. Dan KAMSRI siap untuk melakukan dan menjawab optimisme, serta proyeksi indah masa depan Indonesia yang cemerlang agar tak sekadar menjadi mimpi belaka. Kini tak cukup sekadar mentransfer pemikian, tetapi juga harus berkolaborasi. Pola kolaborasi baru dengan model berbagi dan terbuka kiranya menjadi jalan baru dalam membangun karakter kaum muda yang ada di Provinsi Kepulauan Babel.