HARI Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang setiap tahunnya jatuh pada tanggal 9 Desember, menjadi momen insan Adhyaksa untuk memperingatinya tak terkecuali bagi jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (9/12/2024).
Setelah dari melaksanakan serangkaian upacara, jajaran pegawai dan staf Kejari Basel turun ke jalan menggelar aksi kampanye antikorupsi dengan membagikan stiker pamflet dan souvenir antikorupsi serta anti pungli.
Selain itu, pemasangan spanduk di sejumlah titik. Kampanye antikorupsi ini ditujukan kepada masyarakat, dalam rangka untuk mengedukasi nilai-nilai antikorupsi dan meningkatkan kesadaran akan dampak korupsi dan pungutan liar.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Basel, Michael Y.P Tampubolon menjelaskan Hakordia tahun 2024 ini mengusung tema “Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia Maju”. Tema ini selaras dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi demi pemberantasan korupsi sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045.
“Tema Hakordia maupun Asta Cita Presiden memiliki tujuan yang selaras, bahwa sangat penting bagi bangsa ini untuk memperkuat komitmen bersama dari seluruh elemen dalam memberantas korupsi,” kata Michael.
Dijelaskan Michael, hal tersebut dilakukan demi mewujudkan cita-cita pembangunan nasional, yakni menjadi bangsa maju yang terbebas dari korupsi untuk menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
“Kejaksaan Republik Indonesia sebagai garda terdepan yang memiliki peran penting dan vital dalam penegakan hukum harus mampu menangkap asa dan harapan masyarakat yang mendambakan pemerintahan yang bersih,” ujar Michael.
Baca Juga : Hari Antikorupsi Sedunia, Jaksa Agung Tekankan Sinergitas dan Integritas dalam Memberantas Korupsi
Menurut Michael, hal tersebut hanya dapat dicapai melalui upaya tidak berkesudahan untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas penanganan perkara dengan bertindak secara profesional dan proporsional, serta selalu berpedoman pada asas dan ketentuan perundang-undangan.
“Oleh karena itu, momentum peringatan Hakordia seyogianya menjadi stimulus komitmen Kejaksaan untuk terus berikhtiar mencegah dan memerangi korupsi di level manapun. Mari kita terus berkarya untuk bangsa dalam memberantas praktik-praktik korupsi di negeri ini. Kita kawal Indonesia sebagai bangsa besar untuk terus melangkah menuju masa depan dengan perjuangan di antara berbagai perubahan,” tegas Michael.