JMSI Dukung Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045, Eko : Ini Dua Program Unggulan JMSI Pusat dan Provinsi

IMG 20241218 WA0178 JMSI Dukung Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045, Eko : Ini Dua Program Unggulan JMSI Pusat dan Provinsi

DALAM Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) sejumlah keputusan strategis diambil. Salah satu fokus utamanya adalah program unggulan yang dirancang untuk mengawal dan mendukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.

Program unggulan JMSI tahun 2025 mendatang, yakni berorientasi pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan di setiap sekolah dan optimalisasi potensi Sumber Daya Alam (SDA) di desa. Optimalisasi promosi potensi desa, diharapkan mampu menarik minat investor hingga ke tingkat desa sekaligus memperkuat pondasi pembangunan nasional.

Sekretaris Jenderal JMSI Pusat, Eko Pamuji menjelaskan bahwa seluruh keputusan Rakernas akan menjadi rekomendasi penting yang disampaikan langsung kepada pemerintah, termasuk publikasi desa tentang ketahanan pangan dan penguatan informasi potensi di sebuah desa.

“Hasil Rakernas ini kami jadikan rekomendasi untuk mengawal dan mendukung Asta Cita menuju Indonesia Emas sampai benar-benar menjadi emas. Kami percaya program ini mampu membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Indonesia,” kata Eko, Selasa (17/12/2024) malam di Hotel Aston Samarinda.

Adapun dua dari sejumlah program unggulan JMSI yang akan dijalankan pada tahun 2025 di setiap provinsi se-Indonesia : 

1. JMSI untuk Desa Maju, program ini bertujuan untuk menggali dan mempublikasikan potensi SDA di desa agar menarik investor serta mendorong pembangunan berbasis desa.

2. JMSI goes to school. Program ini bertujuan meningkatkan literasi digital dan publikasi prestasi setiap sekolah dan siswa untuk generasi muda di tingkat sekolah.

Sebagai langkah awal, kata Eko, program JMSI Pusat telah diterapkan di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). JMSI Pusat menunjuk Ketua Bidang ICT, Zulpen Zuhri sebagai Person in Charge (PIC) untuk mendampingi pelaksanaan program percontohan JMSI tersebut.

Bentuk Lembaga Pendukung dan Juknis

Untuk mendukung implementasi dua program tersebut, sudah disiapkan petunjuk teknis. JMSI Pusat menginstruksikan pembentukan dua lembaga pendukung di setiap JMSI provinsi yaitu Lembaga Advokasi Pemberitaan (LAP) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

Untuk penerapan dua program tersebut di Riau, Zulpen Zuhri telah menyampaikan ke JMSI Pusat, bahwa kedua lembaga tersebut sudah dibentuk di Riau, dengan dilengkapi 28 advokat yang siap bekerja mendampingi program di desa dan sekolah.

“Di Riau, kedua lembaga ini sudah aktif. Kami pastikan mereka akan mengawal setiap program JMSI di tingkat desa dan sekolah,” jelas Zulpen.

Selain itu, kata Zulpen, JMSI Pusat akan memberikan Petunjuk teknis (Juknis) kepada setiap pengurus JMSI provinsi untuk melaksanakan dua program tersebut. Jika suatu provinsi belum memiliki LBH atau advokat, maka JMSI Pusat akan menyediakan dukungan melalui LBH yang sudah ada di tingkat pusat.

“Teknisnya nanti kami sampaikan ke JMSI provinsi. Jika tidak ada LBH di tingkat daerah, mereka bisa menggunakan LBH JMSI Pusat,” ujar Zulpen.

Dengan dua program unggulan JMSI, JMSI optimis mampu berkontribusi secara nyata dalam mengawal visi besar Asta Cita menuju Indonesia Emas. Program ini diharapkan tidak hanya mempercepat pembangunan desa, tetapi juga menciptakan generasi muda yang unggul dan berdaya saing.